Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, melibatkan sebanyak 35 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada upacara pembukaan ASEAN Para Games 2022 di Stadion Sriwedari Solo, Sabtu (30/7).

"Iya, disediakan oleh Inaspoc (stan khusus UMKM)," kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Surakarta Wahyu Kristina di Solo, Senin.

Ia mengatakan ada 35 UMKM yang lolos kurasi dan akan ada pada pembukaan tersebut. Penyaringannya dilakukan secara terbuka.

"Open call melalui sosial media, kemudian dikurasi. Yang memenuhi syarat ya sejumlah itu tadi (35 UMKM)," katanya.

Baca juga: INASPOC pastikan kesiapan Stadion Manahan untuk pembukaan APG 2022

Mengenai UMKM yang sudah dikurasi, ada beragam jenis produk UMKM yang akan terlibat untuk memeriahkan ASEAN Para Games ke-11 tersebut, di antaranya produk kerajinan tangan, fesyen, dan ragam kuliner.

Ia mengatakan para pelaku UMKM ini akan disebar di sejumlah lokasi atau venue yang ditunjuk untuk lokasi pameran UMKM. Pemilihan tempat akan disesuaikan dengan kapasitas tempat di masing-masing lokasi.

"Ada 14 venue, bisa jadi satu UMKM itu bisa pasang di beberapa lokasi. Tinggal disesuaikan produk dan lokasinya saja," katanya.

Baca juga: Teten: Festival keroncong di Solo kesempatan UMKM unjuk gigi

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Indonesia National Paralympic Organization Comittee (Inaspoc) sekaligus Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan selain melibatkan pelaku UMKM dalam permintaan khusus seperti pembuatan suvenir, para pelaku UMKM juga diajak untuk memamerkan produk-produk unggulan mereka.

"Banyak UMKM (yang terlibat), bisa gratis pakai logo maupun maskot. Lisensinya gratis, semua UMKM bisa meramaikan," katanya.