Dalam pertandingan yang bergulir di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu, Yordania kalah dari Selandia Baru dengan skor 75-83. Wesam mengungkapkan salah satu faktor kekalahan tersebut karena sebelumnya tim dan ofisial Yordania mengalami insiden tidak mengenakan.
Wesam tidak secara rinci menjelaskan penyebab dari insiden tersebut. Dia menegaskan tidak akan memperpanjang atas peristiwa yang terjadi.
"Saya tidak akan memperpanjang atas kejadian tersebut. Kami sebagai Yordania tidak akan melakukan tindakan apa pun dan akan melihat sejauh mana kami mentolelir kejadian tersebut," katanya.
"Terlepas apa pun informasi dan spekulasi di luar sana, itu lah yang terjadi. Saya orang yang damai dan saya hanya lah seorang profesional yang hanya ingin bermain basket," ujar Wesam menuturkan.
Baca juga: Yordania terancam hadapi Selandia Baru dalam kondisi pincang
Sedangkan Al Dwairi sama sekali tak terlihat di bangku cadangan, setelah Al-Sous mengutarakan bahwa center Yordania itu mengalami cedera dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemindaian MRI.
Sehari sebelumnya, laga panas mewarnai semifinal antara Yordania dan Lebanon yang berakhir dengan skor 85-86.
Baca juga: Selandia Baru rebut peringkat ketiga usai bangkit kalahkan Yordania
Baca juga: Australia juarai Piala FIBA Asia 2022 usai bekuk Lebanon 75-73