Jakarta (ANTARA) - Sektor fotovoltaik China mencatatkan pertumbuhan kuat pada paruh pertama 2022 dengan penghubung-penghubung utama rantai industri tersebut mencatat tingkat pertumbuhan secara tahunan (year on year/yoy) sebesar lebih dari 45 persen.

Output paruh tahun dari polisilikon, wafer, sel dan modul masing-masing meningkat 53,4 persen, 45,5 persen, 46,6 persen dan 54,1 persen (yoy), menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi.

Permintaan pasar luar negeri yang kuat mendorong volume ekspor dan nilai produk fotovoltaik China. Ekspor fotovoltaik negara itu mencapai total sekitar 25,9 miliar dolar AS ( 1 dolar AS = Rp15.017) selama periode Januari-Juni, melonjak 113,1 persen dari satu tahun yang lalu, menurut kementerian tersebut.