Washington (ANTARA) - Dua warga AS baru-baru ini meninggal di wilayah Donbas di Ukraina timur, CNN melaporkan pada Sabtu (23/7), mengutip juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Juru bicara itu, yang tidak disebutkan namanya dalam laporan itu, tidak memberikan perincian apa pun tentang individu atau keadaan kematian dua orang itu tetapi mengatakan pemerintah AS telah menghubungi keluarga dan memberikan "semua kemungkinan bantuan konsuler," menurut CNN.

"Karena menghormati keluarga selama masa sulit ini, kami tidak menambahkan keterangan lebih lanjut," kata juru bicara itu seperti dikutip CNN.


Baca juga: Lavrov sebut sasaran Rusia akan meluas sampai ke luar Donbas

Departemen Luar Negeri AS tidak menanggapi pertanyaan email dari Reuters pada Sabtu.

Ukraina telah dikepung oleh Rusia selama hampir lima bulan dalam apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan menyingkirkan nasionalisme anti Rusia yang dikobarkan oleh Barat.

Kiev dan Barat mengatakan Rusia melancarkan perang tanpa alasan.

Beberapa orang Amerika secara sukarela berperang bersama pasukan Ukraina meskipun ada peringatan untuk tidak mengangkat senjata.

Seorang warga AS tewas dalam pertempuran pada Mei setelah ia bergabung dengan ribuan pejuang asing yang secara sukarela membantu Ukraina menangkis pasukan Rusia.

Sumber: Reuters

Baca juga: AS jajaki kemungkinan kirim jet tempur ke Ukraina

Baca juga: AS umumkan bantuan keamanan 270 juta dolar untuk Ukraina