Membuka rangkaian pertandingan semifinal di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu petang, Australia sukses mengalahkan Selandia Baru 85-76.
Laga yang jadi ulangan semifinal lima tahun silam itu sempat berjalan cukup timpang hingga tiga kuarter pertama sebelum Selandia Baru memangkas ketertinggalan 73-75 lewat three-point play Kruz Perrott-Hunt pada sisa waktu tiga menit 37 detik.
Baca juga: Australia melaju ke final FIBA Asia Cup 2022 usai libas Selandia Baru
Sebagaimana catatan head-to-head kedua tim yang teramat berimbang, pertandingan Lebanon kontra Yordania berlangsung ketat dan dibumbui friksi-friksi panas di atas lapangan yang bahkan memaksa wasit melakukan pengusiran.
Center Yordania Mohammad Shaher Hussein jadi korban pengusiran wasit lantaran dijatuhi unsportmanlike foul disusul technical foul selepas terlibat cekcok dengan guard Lebanon Sergio El Darwich pada pertengahan kuarter kedua.
Ketidakberuntungan Yordania berlanjut dengan raibnya Ahmad Al Dwairi dari bangku cadangan tim sejak kuarter ketiga ditengarai karena mengalami cedera.
Baca juga: Lebanon menangi pertarungan panas kontra Yordania demi tiket final
Sayangnya, dalam penguasaan bola terakhir mereka Dar Tucker maupun Amin Abu Hawwas gagal melesakkan tembakan untuk Yordania yang terpaksa mengakui kekalahan 85-86 dari Lebanon.
Publik Istora Gelora Bung Karno tak perlu menunggu lama untuk menyaksikan partai final antara Australia kontra Lebanon yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (24/7) malam.
Sebelum itu Selandia Baru dan Yordania akan bertemu dalam pertandingan lebih awal untuk memperebutkan posisi ketiga.
Berikut ringkasan hasil semifinal Piala FIBA Asia 2022 yang berlangsung Sabtu:
Australia 85 - Selandia Baru 76
Baca juga: FIBA optimistis Piala Dunia 2023 meriah meski tanpa tim tuan rumah