Seniman China dan AS gelar konser gabungan di New York City
23 Juli 2022 11:50 WIB
Layaknya Diplomasi Ping-Pong, pertukaran musik antara Amerika Serikat dan China memainkan peran kunci dalam mendorong rasa saling memahami antarbangsa dari kedua negara, kata Konsul Jenderal China di New York Huang Ping.
New York (ANTARA) - Sekelompok seniman asal China dan Amerika Serikat (AS) pada Rabu (20/7) menggelar konser gabungan di Lincoln Center di New York City, disambut tepuk tangan meriah dari para penonton.
Program konser tersebut menampilkan Image China Suite di awal acara, diikuti oleh Er Huang Piano Concerto, Appalachian Spring Suite, dan sebuah konserto biola. Sejumlah alat musik tradisional China, seperti kecapi China dan seruling vertikal, juga disertakan bersama orkestra simfoni sehingga menghasilkan pengalaman sonik "Timur-bertemu-Barat" yang modern.
Pertunjukan tersebut memberikan kesempatan bagi para penonton untuk memperkuat pertukaran dan rasa saling memahami dalam sejarah dan budaya antara Timur dan Barat, kata maestro keturunan Amerika-China Xian Zhang, yang menjadi konduktor dalam konser yang berlangsung selama dua jam dan menarik hampir 1.000 penonton itu.
"Musik memiliki kekuatan unik untuk menjembatani orang-orang dari berbagai negara, ras, dan latar belakang budaya yang berbeda. Saya yakin pertunjukan malam ini akan menyentuh hati kita dan membawa kita lebih dekat ke masa depan yang lebih baik," imbuh Huang.
Diproduksi oleh China Arts and Entertainment Group (CAEG), pertunjukan tersebut merupakan bagian dari inisiatif pertukaran budaya Image China dari CAEG, yang memperkenalkan seni pertunjukan tradisional dan kontemporer China kepada para penonton di seluruh dunia.
Program konser tersebut menampilkan Image China Suite di awal acara, diikuti oleh Er Huang Piano Concerto, Appalachian Spring Suite, dan sebuah konserto biola. Sejumlah alat musik tradisional China, seperti kecapi China dan seruling vertikal, juga disertakan bersama orkestra simfoni sehingga menghasilkan pengalaman sonik "Timur-bertemu-Barat" yang modern.
Pertunjukan tersebut memberikan kesempatan bagi para penonton untuk memperkuat pertukaran dan rasa saling memahami dalam sejarah dan budaya antara Timur dan Barat, kata maestro keturunan Amerika-China Xian Zhang, yang menjadi konduktor dalam konser yang berlangsung selama dua jam dan menarik hampir 1.000 penonton itu.
"Musik memiliki kekuatan unik untuk menjembatani orang-orang dari berbagai negara, ras, dan latar belakang budaya yang berbeda. Saya yakin pertunjukan malam ini akan menyentuh hati kita dan membawa kita lebih dekat ke masa depan yang lebih baik," imbuh Huang.
Diproduksi oleh China Arts and Entertainment Group (CAEG), pertunjukan tersebut merupakan bagian dari inisiatif pertukaran budaya Image China dari CAEG, yang memperkenalkan seni pertunjukan tradisional dan kontemporer China kepada para penonton di seluruh dunia.
Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: