Bunga bangkai yang terancam punah mekar di Kebun Raya Nasional China
23 Juli 2022 11:15 WIB
Ini merupakan ketujuh kalinya bunga itu mekar sejak pertama kali mekar di kebun raya tersebut pada 2011 lalu, namun bunga itu sebelumnya mekar sebagai tanaman tunggal alih-alih "mekar berkelompok" seperti saat ini, kata Niu Xia, seorang tenaga ahli di Kebun Raya Nasional China.
Beijing (ANTARA) - Dua bunga bangkai telah mekar di Kebun Raya Nasional China di Beijing, menandai peristiwa "mekar berkelompok" pertama dari spesies yang terancam punah itu di bawah budi daya buatan secara global.
Bunga bangkai pertama mekar pada 6 Juli, dan bunga bangkai kedua pada Selasa (19/7), dengan satu bunga di sebelahnya sudah bertunas. Ketinggian tongkol (spadix) bunga kedua mencapai 1,68 meter.
Bunga yang secara resmi bernama Titan Arum tersebut berasal dari Indonesia. Bunga itu juga disebut sebagai bunga bangkai karena bau busuknya yang terkenal, yang membantunya menarik hewan penyerbuk saat tanaman tersebut sedang mekar.
Bunga bangkai berada di bawah ancaman perusakan habitat akibat kegiatan penebangan kayu dan pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, yang menyoroti perlunya upaya melindungi dan meneliti spesies tersebut serta meningkatkan jumlahnya.
Kebun Raya Nasional China menyelenggarakan kegiatan malam hari pada Selasa dan Rabu (20/7) bagi pengunjung untuk melihat bunga bangkai yang mekar itu dan menyaksikan video guna mempelajari lebih lanjut tentang bunga langka tersebut. Selesai
Bunga bangkai pertama mekar pada 6 Juli, dan bunga bangkai kedua pada Selasa (19/7), dengan satu bunga di sebelahnya sudah bertunas. Ketinggian tongkol (spadix) bunga kedua mencapai 1,68 meter.
Bunga yang secara resmi bernama Titan Arum tersebut berasal dari Indonesia. Bunga itu juga disebut sebagai bunga bangkai karena bau busuknya yang terkenal, yang membantunya menarik hewan penyerbuk saat tanaman tersebut sedang mekar.
Bunga bangkai berada di bawah ancaman perusakan habitat akibat kegiatan penebangan kayu dan pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, yang menyoroti perlunya upaya melindungi dan meneliti spesies tersebut serta meningkatkan jumlahnya.
Kebun Raya Nasional China menyelenggarakan kegiatan malam hari pada Selasa dan Rabu (20/7) bagi pengunjung untuk melihat bunga bangkai yang mekar itu dan menyaksikan video guna mempelajari lebih lanjut tentang bunga langka tersebut. Selesai
Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
Tags: