Lubukbasung (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Barat membuka gebyar vaksinasi booster COVID-19 di Universitas Negeri Islam Syeh M Djamil Djambek Kabupaten Agam, Jumat, dalam upaya percepatan pemberian vaksin dosis penguat di daerah itu.

Koordinator Tim Vaksinasi COVID-19 Wilayah Agam Rano di Lubukbasung, Jumat, mengatakan gebyar vaksinasi itu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Agam dan UIN Syeh M Djamil Djambek.

"Gebyar vaksinasi itu melibatkan vaksinator dari Dinas Kesehatan Agam dan pelaksanaannya satu hari," katanya.

Baca juga: BIN Daerah Sumbar buka gerai vaksin booster di puskesmas Pasaman Barat
Ia mengatakan, gebyar dengan 100 peserta yang terdiri atas mahasiswa, staf, dan warga di sekitar kampus.

"Gerai itu dalam rangka untuk mendorong percepatan vaksinasi di kampus dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Sumbar," katanya.

Ke depan, kata dia, pelaksanaan gebyar di kampus ini diharapkan dapat menarik kalangan masyarakat lebih luas dan menepis miskonsepsi apapun yang ada di masyarakat mengenai vaksinasi COVID-19.

Ia mengimbau masyarakat yang selama ini belum bisa atau berhalangan untuk vaksin agar dapat mendatangi gebyar vaksin BIN Daerah Sumbar.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerja Sama UIN Syeh M Djamil Djambek Miswardi mengatakan pihak kampus berterima kasih kepada kepada BIN Daerah Sumbar beserta Dinas Kesehatan atas pelaksanaan gebyar vaksinasi.

Baca juga: Binda Sumbar vaksinasi anak di sepuluh daerah
"Saya berharap kegiatan tersebut dapat membantu mewujudkan kekebalan kelompok di lingkungan kampus UIN Syeh M Djamil Djambek," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Agam Hendri Rusdian menambahkan bahwa Dinas Kesehatan setempat melakukan kerja sama dengan BIN Daerah Sumbar dalam percepatan vaksinasi itu.

"Kami melakukan kerja sama selama enam bulan dengan BIN Daerah Sumbar untuk percepatan vaksinasi. Dengan kerja sama itu, kami berharap capaian vaksinasi dosis pertama, kedua, dan booster cukup tinggi di Agam," katanya.

Saat ini, menurut dia, capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 337.171 orang dari target 432.029 orang atau 78,04 persen, vaksinasi dosis kedua 237.583 orang atau 54,99 persen, dan vaksinasi dosis penguat atau booster 17.823 orang atau 4,13 persen.

Baca juga: BINDA gelar vaksinasi massal di empat kabupaten Sumbar
"Capaian vaksinasi booster masih rendah, namun dengan kerja sama itu diharapkan dapat meningkat," katanya.

Menurut dia, persediaan vaksin di Agam tersedia dengan jenis Coronavac 8.230 vial, Astrazeneca 180 vial, dan Pfizer 14.796 vial.