Beijing (ANTARA) - Tim peneliti China untuk kali pertama berhasil menemukan fosil Euchambersia therocephalian di China, menurut sebuah makalah yang dirilis dalam jurnal Biology Letters.

Euchambersia merupakan genus therocephalian therapsids yang telah punah, yang hidup pada Periode Permian Akhir, kira-kira antara 256 dan 255 juta tahun yang lalu.

Tim peneliti dari Institut Paleontologi dan Paleoantropologi Vertebrata di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China menemukan tengkorak dan rahang bawah yang terawetkan dengan baik, yang menunjukkan lekuk rahang atas (maxillary fossa) yang berkembang dengan baik di strata Periode Permian Akhir di Daqingshan, Daerah Otonom Mongolia Dalam, China utara.

Setelah upaya restorasi dengan saksama dan perbandingan morfologi, spesies itu dianggap termasuk genus Euchambersia. Morfologinya berbeda dengan spesimen yang ada di Afrika Selatan, sehingga tim peneliti tersebut mengidentifikasinya sebagai spesies baru dan menamainya E. liuyudongi.

Studi itu menunjukkan bahwa studi morfologi saat ini mendukung hipotesis bahwa lekuk rahang atas mengandung kelenjar aroma dan bukan kelenjar racun.

Oleh karena itu, hewan tersebut mungkin tidak memiliki kemampuan untuk meracuni dan memangsa Lystrosaurus dewasa, jenis reptil purba.