Jakarta (ANTARA) - I-PRO Co., Ltd terus mengembangkan sayap inovasinya terutama dalam memberikan pengawasan dan keamanan publik dengan meluncurkan tiga produk CCTV berteknologi mutakhir Artificial Intelligent (AI).



“Saat ini i-PRO melakukan inovasi produk dengan memanfaatkan teknologi AI yang disematkan dalam prosesor kamera sehingga memiliki kekampuan kognitif dalam meningkatkan kegiatan pengawasan,” ujar President Director PT Panasonic Gobel Indonesia Keisuke Nakagawa, di Jakarta, Kamis.



Tiga produk tersebut merupakan produk CCTV dalam berbagai level, mulai dari mid range hingga entry level yaitu S series, U series dan Advidia. Produk ini diharapkan mampu menjadi solusi keamanan yang bernilai tinggi bagi kebutuhan industri global terutama data center di Indonesia.



“Kami berharap melalui berbagai inovasi terbaru, i-PRO dapat memberikan kemudahan dengan menyediakan berbagai variasi solusi keamanan. Karena menberikan keamanan merupakan prioritas utama dalam bisnis apapun,” tungkas Keisuke Nakawagawa.



Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Product Marketing Manager CCTV Panasonic Gobel Indonesia Idi Putranto menjelaskan beberapa keunggulan yang dimiliki oleh tiga series CCTV terbarunya ini. Dari total tiga yang diluncurkan, ada enam yang menjadi line up produk yaitu WV-S8544L, WV-S4576L, WV-S71300-F3, WV-S15700-V2LN, WV-U65302-Z2, M-46-FW.



Idi menyebutkan bahwa empat produk diantaranya telah dibekali dengan prosesor AI, memiliki resolusi 4K, dan optical zoom hingga 21x sehingga kamera dapat mengidentifikasi dan menangkap objek berupa gerakan dan suara secara lebih jelas dan menyeluruh.



Idi juga menambahkan bahwa tiga series CCTV ini telah didukung fitur aplikasi canggih yang dikembangkan sendiri oleh i-PRO. Meskipun begitu, sebagai upaya untuk menghadirkan sistem keamanan yang memiliki kualitas tinggi, i-PRO secara terbuka mengajak para aplikator untuk dapat berkolaborasi bersama.



“Saat ini kami telah membuka coding untuk memberikan kesempatan kepada aplikator berkolaborasi bersama i-PRO. Tujuannya tentu untuk menyematkan aplikasi di dalam kamera sehingga kamera dapat lebih pintar dan bermanfaat,” Ujar Idi.