Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 970 peserta mengikuti seleksi Bali United Youth, yakni program seleksi pemain muda skuad Serdadu Tridatu bertajuk "The Next Gen Bali" yang berlangsung di Lapangan Training Center Bali United di kawasan Pantai Purnama, Bali, Rabu.
"The Next Gen Bali telah resmi dibuka dan akan menjadi program rutin tahunan Bali United untuk mencari talenta-talenta pesepak bola berbakat di Indonesia," kata Manajer Bali United Youth Richie Kurniawan melalui laman resmi klub, Rabu.
Ada tiga kategori usia dalam seleksi yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut, yakni U-14, U-16, dan U-18.
Beragam ujian harus dilewati para pemain, mulai dari empat kemampuan dasar dan tri momen sepak bola.
Para pemain dari kelompok usia U-14, U-16, dan U-18 juga diuji kemampuannya dalam mengolah kulit bulat dalam permainan 11 melawan 11.
Trio pelatih Bali United Youth, yakni Coach Pasek Wijaya, Coach Sandhika Pratama, dan Coach Dede turut memantau secara langsung dari pinggir lapangan.
Baca juga: Sejumlah pemain Bali United masih cedera jelang laga perdana Liga 1
Dari total 970 peserta yang dinyatakan telah lolos seleksi administrasi dan telah menjalani tes di atas lapangan hijau, terpilihlah sebanyak 170 pemain dari kelompok U-16 dan 170 pemain dari U-18.
Sedangkan untuk kelompok U-14 baru akan merampingkan skuad pada Kamis (21/7).
Pelatih Bali United Youth I Made Pasek Wijaya pun memberikan pesan motivasi kepada para peserta yang telah lolos maupun terhenti langkahnya.
"Selamat untuk yang berhasil ke fase selanjutnya, tetap semangat, terus berjuang karena di babak selanjutnya tidak akan mudah," katanya.
"Bagi yang belum lolos, jangan berkecil hati, jangan patah semangat, dan terus berlatih dengan keras. Astungkara kesempatan lain akan datang," kata Pasek.
Baca juga: Bek Bali United Leo Tupamahu berpeluang absen di laga pembuka Liga 1
Baca juga: Pelatih Bali United bersiap kembali ke Indonesia
Liga 1 Indonesia
970 peserta ikuti seleksi Bali United Youth
21 Juli 2022 00:13 WIB
Ilustrasi bola. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: