Jakarta (ANTARA) - Universitas Terbuka bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin, Provinsi Jambi, untuk memperluas akses pendidikan tinggi di Tanah Air.

"UT memiliki kelebihan, yakni fleksibilitas yang tinggi dan daya jangkaunya yang lebih luas, sehingga tepat bagi Pemkab Merangin menjalin kerja sama dengan UT, baik bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat serta pengembangan sumber daya manusia, " ujar Wakil Rektor IV UT Rahmat Budiman PhD, usai penandatanganan kerja sama dengan Pemkab Merangin, di Tangerang Selatan, Banten, Rabu.

Dia menambahkan dengan kerja sama itu, diharapkan masyarakat di kabupaten tersebut dapat mengenyam pendidikan tinggi. Dalam kesempatan itu, Rahmat mendorong agar para pegawai dan juga guru-guru di daerah tersebut untu kuliah di UT.

“Saya akan dorong pada para dekan untuk menyediakan paket-paket rekognisi pembelajaran lampau. Untuk para guru SD dan PAUD, aparat desa, termasuk pada pemerintahan Kabupaten Merangin,” ujar dia.

Dengan paket rekognisi pembelajaran lampau tersebut, katanya, maka pengalaman kerja maupun pelatihan yang dimiliki calon mahasiswa dapat dikonversikan menjadi SKS.

“Setelah kami lakukan penilaian, bisa jadi yang bersangkutan bebas hingga satu semester hingga dua semester,” kata dia.

Bupati Kabupaten Merangin Manshuri mengatakan UT dinilai sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Merangin. Pasalnya, daerah tersebut terletak di tengah pulau Sumatera dan jika masyarakatnya ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi terpaksa harus ke daerah lainnya. Padahal tidak semua masyarakatnya mampu secara ekonomi.

“Kami memilih UT, karena kelebihan yang dimiliki UT diantaranya bisa diakses dimana saja, bisa belajar dimana saja dan dari segi pembiayaan terjangkau,” katanya.

Manshuri menambahkan pihaknya menyediakan sejumlah lahan yang dapat digunakan oleh UT untuk membangun kampus di daerah tersebut. Pihaknya berharap dengan kerja sama itu dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di daerahnya.