Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar berbagai pelatihan kerja dan usaha bagi warga setempat di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sejalan dengan pembangunan ibu kota baru.

“Sehingga nantinya mereka juga akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan IKN itu sendiri. Pada intinya, kami ingin melihat mereka juga aktif nanti,” kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pemerintah segera tuntaskan rancangan insentif bagi swasta bangun IKN

Beberapa pelatihan yang akan digelar, antara lain, pelatihan konstruksi, pelatihan mengelola keuangan, pelatihan menjahit ataupun pelatihan membuat kue.

“Yang konstruksi berhubungan dengan bagaimana keahlian orang-orang tertentu melakukan kegiatan konstruksi dan itu kami bekerja sama dengan lembaga sertifikasi juga, sehingga nanti mereka bisa direkrut oleh siapapun yang membangun IKN,” kata Bambang.

Otorita IKN juga banyak bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), BUMN dan korporasi swasta, akademisi untuk reskilling (pelatihan kemampuan baru) dan upskilling (pelatihan meningkatkan kemampuan) masyarakat setempat.

“Jadi intinya yang akan kita bangun tidak hanya bangunan fisik tetapi juga bagaimana kita membangun satu ekosistem dari satu kota,” ujarnya.

Sementara itu pada Agustus 2022, pekerjaan infrastruktur dan bangunan inti di IKN akan mulai dipersiapkan seperti pematangan lahan, dan pembangunan akses logistik.

“Dengan harapan nanti di tahun depan kita sudah mulai full scale, dalam skala penuh untuk membangun infrastruktur dan bangunan inti,” ujarnya.

Pemerintah telah memulai pembangunan IKN, yang terbagi dalam tiga tahap hingga 2045. Tahap pertama pada 2022-2024 adalah tahap pembangunan infrastruktur inti, antara lain, Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, Gedung MPR/DPR, kantor-kantor pemerintahan, markas TNI-Polri, serta perumahan. Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pengembangan lahan (land development) untuk memulai pembangunan kawasan dan gedung di IKN.

Sedangkan pembangunan IKN tahap dua akan dilakukan pada 2025-2035 dan tahap tiga pada 2035-2045.

Dari sisi anggaran, Pemerintah membutuhkan total anggaran Rp466 triliun dalam membangun IKN Nusantara. Dari total anggaran Rp466 triliun tersebut, pemerintah merencanakan sebanyak 19-20 persen dari APBN, sementara sisanya berasal dari investasi dan kemitraan dengan swasta.

Baca juga: Indef: Hulu sungai penting jaga ketersediaan air dalam "forest city"
Baca juga: Indef: Sediakan pendidikan dan lapangan kerja bagi warga lokal IKN