"FK UPH selalu memperhatikan hasil akreditasi sebelumnya, yang mana kami melakukan monitoring dan evaluasi, untuk selanjutnya dapat dilakukan pengembangan FK sesuai rencana strategi yang disusun oleh tim. Untuk masing-masing indikator penilaian, FK UPH selalu berupaya untuk memenuhi lebih dari prasyarat minimal yang diminta, " ujar Direktur Administrasi dan Student Affairs FK UPH Beverley Wonsono BA MA, di Jakarta, Rabu.
Baca juga: UPH raih rekor MURI atas uji publik disertasi terbanyak
Hasil dari penilaian tersebut diterbitkan melalui Surat Keputusan (SK) LAM-PTKes Nomor: 0230/LAM-PTKes/Akr/Sar/IV/2022 tentang Status, Nilai, dan Peringkat Akreditasi Prodi Sarjana Kedokteran UPH terakreditasi peringkat Unggul, dan SK LAM-PTKes Nomor: 0231/LAM-PTKes/Akr/Pro/IV/2022 tentang Status, Nilai, dan Peringkat Akreditasi Prodi Profesi Dokter UPH yang juga terakreditasi peringkat Unggul.Baca juga: UPH raih rekor MURI atas uji publik disertasi terbanyak
Adapun indikator penilaian akreditasi antara lain adalah tata pamong (sistem yang menjamin penyelenggaraan perguruan tinggi), dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta fasilitas dan wahana pendidikan.
Baca juga: Sebanyak 21 mahasiswa UPH raih beasiswa IISMA
Dekan FK UPH Prof Dr dr Eka Julianta Wahjoepramono Sp BS PhD mengatakan perolehan akreditasi Unggul itu adalah awal untuk FK UPH semakin semangat dalam mengembangkan kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia.Baca juga: Sebanyak 21 mahasiswa UPH raih beasiswa IISMA
“FK UPH menerima akreditasi Unggul karena telah memiliki dosen-dosen yang terus melakukan beragam riset dan penelitian, fasilitas praktikum yang sangat baik, dan kerja sama dengan mitra-mitra baik nasional maupun internasional yang terus diperluas. Tentu ini bukan menjadi tujuan akhir, namun menjadi pijakan bagi kami untuk mengembangkan 'post graduate' seperti dokter spesialis, peneliti, dan lainnya. Hal ini karena didasari prinsip bahwa 'medicine is a lifelong study', artinya kita harus terus berkembang dan berinovasi,” kata Eka.
Baca juga: UPH dan Kemenko Perekonomian luncurkan Pusat Studi G20
Eka berharap FK UPH dapat diakui keunggulannya secara internasional dan dapat memberi dampak lebih lagi bagi bangsa. Ke depan, FK UPH juga berencana untuk mengembangkan program studi baik pascasarjana maupun spesialis untuk lebih fokus dalam memajukan dunia kesehatan dan pemerataan kebutuhan dokter di Indonesia.Baca juga: UPH dan Kemenko Perekonomian luncurkan Pusat Studi G20
"Kami terus berupaya menghadirkan pendidikan ilmu kedokteran, kesehatan masyarakat, dan seni perawatan penuh kasih melalui kurikulum pembelajaran inovatif yang berbasis pemecahan masalah kepada para mahasiswanya, " kata dia.