Jakarta (ANTARA) - Jumlah stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) 5G aktif di seluruh China telah menembus angka 1,85 juta, yang sangat memfasilitasi upaya digitalisasi negara tersebut, menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.

Pada kuartal kedua 2022, negara itu menambahkan hampir 300.000 stasiun pemancar 5G, kata Wang Peng, seorang pejabat di kementerian tersebut dalam konferensi pers pada Selasa (19/7).

Infrastruktur informasi memperkuat fondasi bagi pengembangan ekonomi digital. Pada paruh pertama tahun ini, industri digital seperti belanja daring, pendidikan daring, dan telemedicine mengalami momentum pertumbuhan yang bagus.

Hingga akhir Juni, pendapatan sejumlah sektor termasuk manufaktur informasi elektronik, perangkat lunak, komunikasi, dan internet mencapai lebih dari 10 triliun yuan (1 yuan = Rp2.222), sebut Wang.

China akan berupaya menambah 600.000 BTS 5G pada 2022, dan mempercepat peningkatan internet industri, ungkap Wang.