PBNU dan Timor Leste bahas kerja sama bangun kegiatan keagamaan
20 Juli 2022 11:32 WIB
Presiden Timor Leste José Ramos Horta menyapa wartawan usai melakukan kunjungan persahabatan dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (20/7/2022). ANTARA/Tri Meilani Ameliya.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf dan Presiden Timor Leste José Ramos Horta membahas rencana kerja sama dalam membangun kegiatan-kegiatan keagamaan dan kemanusiaan di Timor Leste.
"Beliau menyambut baik (rencana kerja sama) dan ada satu lembaga khusus yang sudah beliau siapkan untuk kerja sama dalam kegiatan serta agenda-agenda keagamaan dan kemanusiaan di Timor Leste. Itulah maksud kerja sama nanti," kata Gus Yahya, sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf, saat memberikan keterangan pers terkait kunjungan persahabatan Presiden Horta ke Gedung PBNU Jakarta, Rabu.
Di samping itu, lanjut dia, Horta juga secara khusus mengundang PBNU mengunjungi Timor Leste dan menemuinya di sana untuk berdiskusi lebih dalam mengenai rencana kerja sama di bidang keagamaan dan kemanusiaan.
Baca juga: PBNU undang Timor Leste untuk hadir dalam R20
Terkait waktu pertemuan selanjutnya di Timor Leste itu, Gus Yahya mengatakan hal tersebut akan ditentukan oleh Presiden Ramos Horta.
"Beliau sendiri yang akan menentukan jadwalnya. Kami, insyaallah akan memenuhi undangannya," ucap dia.
Pada kesempatan yang sama, Horta mengaku merasa akrab dengan Nahdlatul Ulama (NU).
"Saya sangat familier dengan NU sejak bertahun-tahun yang lalu," kata dia.
Baca juga: Presiden Timor Leste berkunjung ke PBNU
Rasa keakraban itu, lanjut Horta, muncul karena Horta merupakan salah satu teman dekat mantan Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur.
Hal senada disampaikan pula oleh Ketua PBNU Alissa Qotrunnada Wahid. Alissa membenarkan kedekatan antara Presiden Ramos Horta dan Gus Dur. Bahkan, tambah dia, masyarakat Timor Leste pun telah mengenal baik Gus Dur sebelum dia menjadi Presiden Ke-4 RI.
"Masyarakat Timor Leste itu mereka mengenal Gus Dur sebelum beliau menjadi presiden. Gus Dur sudah bersuara terkait dengan kesejahteraan masyarakat Timor Leste," ucap Alissa.
Presiden Ramos Horta beserta rombongan tiba di Gedung PBNU sekitar pukul 09.05 WIB. Dalam kunjungannya yang merupakan kunjungan persahabatan antara Timor Leste dan PBNU itu, Horta disambut langsung oleh Gus Yahya dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf.
Baca juga: Liga Muslim Dunia dukung penuh PBNU selenggarakan R20
"Beliau menyambut baik (rencana kerja sama) dan ada satu lembaga khusus yang sudah beliau siapkan untuk kerja sama dalam kegiatan serta agenda-agenda keagamaan dan kemanusiaan di Timor Leste. Itulah maksud kerja sama nanti," kata Gus Yahya, sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf, saat memberikan keterangan pers terkait kunjungan persahabatan Presiden Horta ke Gedung PBNU Jakarta, Rabu.
Di samping itu, lanjut dia, Horta juga secara khusus mengundang PBNU mengunjungi Timor Leste dan menemuinya di sana untuk berdiskusi lebih dalam mengenai rencana kerja sama di bidang keagamaan dan kemanusiaan.
Baca juga: PBNU undang Timor Leste untuk hadir dalam R20
Terkait waktu pertemuan selanjutnya di Timor Leste itu, Gus Yahya mengatakan hal tersebut akan ditentukan oleh Presiden Ramos Horta.
"Beliau sendiri yang akan menentukan jadwalnya. Kami, insyaallah akan memenuhi undangannya," ucap dia.
Pada kesempatan yang sama, Horta mengaku merasa akrab dengan Nahdlatul Ulama (NU).
"Saya sangat familier dengan NU sejak bertahun-tahun yang lalu," kata dia.
Baca juga: Presiden Timor Leste berkunjung ke PBNU
Rasa keakraban itu, lanjut Horta, muncul karena Horta merupakan salah satu teman dekat mantan Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur.
Hal senada disampaikan pula oleh Ketua PBNU Alissa Qotrunnada Wahid. Alissa membenarkan kedekatan antara Presiden Ramos Horta dan Gus Dur. Bahkan, tambah dia, masyarakat Timor Leste pun telah mengenal baik Gus Dur sebelum dia menjadi Presiden Ke-4 RI.
"Masyarakat Timor Leste itu mereka mengenal Gus Dur sebelum beliau menjadi presiden. Gus Dur sudah bersuara terkait dengan kesejahteraan masyarakat Timor Leste," ucap Alissa.
Presiden Ramos Horta beserta rombongan tiba di Gedung PBNU sekitar pukul 09.05 WIB. Dalam kunjungannya yang merupakan kunjungan persahabatan antara Timor Leste dan PBNU itu, Horta disambut langsung oleh Gus Yahya dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf.
Baca juga: Liga Muslim Dunia dukung penuh PBNU selenggarakan R20
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: