Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (19/7/2022), memperpanjang reli untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terdongkrak 1,79 persen atau 109,31 poin menjadi menetap di 6.201,22 poin.

Indeks CAC 40 bertambah 0,93 persen atau 55,91 poin menjadi 6.091,91 poin pada Senin (18/7/2022), setelah melonjak 2,04 persen atau 120,59 poin menjadi 6.036,00 poin pada Jumat (15/7/2022), dan merosot 1,41 persen atau 84,83 poin menjadi 5.915,41 poin pada Kamis (14/7/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 37 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara tiga saham lainnya mengalami kerugian.

Renault SA, perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis melambung 4,42 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe SA yang melonjak 4,29 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale SA sering dijuluki "SocGen" meningkat 3,97 persen.

Sementara itu, Alstom SA, sebuah perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,62 persen.

Disusul oleh saham perusahaan teknologi yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SE kehilangan 0,73 persen, serta perusahaan pemasok sistem dan peralatan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis Safran SA menyusut 0,06 persen.


Baca juga: Saham Tokyo menguat ditopang meredanya kekhawatiran kenaikan bunga Fed
Baca juga: Saham China ditutup bervariasi, indeks Shanghai naik tipis 0,04 persen
Baca juga: IHSG ditutup menguat dipimpin saham sektor energi