Kalbar berencana menghijaukan lingkungan sekolah dengan 700.000 pohon
19 Juli 2022 17:14 WIB
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menanam bibit pohon di lingkungan SMAN 11 Pontianak, Kota Pontianak, Selasa (19/7/2022). (HO Pemprov Kalbar)
Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berencana menghijaukan seluruh lingkungan sekolah di wilayahnya dengan menanam sekitar 700.000 bibit pohon.
"Saya ingin mengupayakan agar sekolah-sekolah menjadi hijau dan ditanami pepohonan. Di Kalbar ada sekitar 7.000 sekolah, dan kalau masing-masing sekolah ditanami 100 pohon, artinya kita sudah menanam 700.000 pohon," kata Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji pada acara penanaman bibit pohon di kompleks SMAN 11 Pontianak, Selasa.
Gubernur mengatakan bahwa penghijauan lingkungan sekolah merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya.
Kegiatan penghijauan di lingkungan sekolah, ia melanjutkan, juga bisa menjadi sarana untuk menumbuhkan kepedulian siswa pada upaya konservasi lingkungan.
"Nanti anak-anak atau murid yang menjaga dan merawat tanaman sehingga mereka peduli terhadap kelestarian hutan maupun hal lain yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Itulah yang menjadi tujuan kita," tuturnya.
Sutarmidji mengajak warga mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dengan berpartisipasi aktif dalam upaya penghijauan di lingkungan masing-masing.
Gubernur meminta Dinas Lingkungan Hidup menggandeng perusahaan-perusahaan di wilayah Kalimantan Barat dalam menyediakan bibit pohon untuk kegiatan-kegiatan penghijauan lingkungan.
"Untuk lingkungan sekolah dan lingkungan kantor, saya lebih senang pohon yang produktif seperti buah-buahan serta tanaman bebas seperti matoa, manggis... Kalau lahan umum bisa (ditanami) petai atau jenis pohon lainnya," kata dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Adi Yani mengatakan bahwa pencanangan gerakan penanaman pohon dimulai dari sekolah dalam upaya menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.
"Ini dilakukan mulai dari murid sekolah, baik itu tingkat SD, SMP, dan SMA," katanya.
Dia menambahkan, ada 65.000 bibit pohon yang ditanam di 6.400 lingkungan sekolah di Kalimantan Barat pada Selasa.
Baca juga:
Gubernur Jawa Barat ajak warga ikut gerakan menanam mangrove
Menteri LHK minta persemaian dan penghijauan mulai dilakukan di IKN
"Saya ingin mengupayakan agar sekolah-sekolah menjadi hijau dan ditanami pepohonan. Di Kalbar ada sekitar 7.000 sekolah, dan kalau masing-masing sekolah ditanami 100 pohon, artinya kita sudah menanam 700.000 pohon," kata Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji pada acara penanaman bibit pohon di kompleks SMAN 11 Pontianak, Selasa.
Gubernur mengatakan bahwa penghijauan lingkungan sekolah merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya.
Kegiatan penghijauan di lingkungan sekolah, ia melanjutkan, juga bisa menjadi sarana untuk menumbuhkan kepedulian siswa pada upaya konservasi lingkungan.
"Nanti anak-anak atau murid yang menjaga dan merawat tanaman sehingga mereka peduli terhadap kelestarian hutan maupun hal lain yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Itulah yang menjadi tujuan kita," tuturnya.
Sutarmidji mengajak warga mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dengan berpartisipasi aktif dalam upaya penghijauan di lingkungan masing-masing.
Gubernur meminta Dinas Lingkungan Hidup menggandeng perusahaan-perusahaan di wilayah Kalimantan Barat dalam menyediakan bibit pohon untuk kegiatan-kegiatan penghijauan lingkungan.
"Untuk lingkungan sekolah dan lingkungan kantor, saya lebih senang pohon yang produktif seperti buah-buahan serta tanaman bebas seperti matoa, manggis... Kalau lahan umum bisa (ditanami) petai atau jenis pohon lainnya," kata dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Adi Yani mengatakan bahwa pencanangan gerakan penanaman pohon dimulai dari sekolah dalam upaya menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.
"Ini dilakukan mulai dari murid sekolah, baik itu tingkat SD, SMP, dan SMA," katanya.
Dia menambahkan, ada 65.000 bibit pohon yang ditanam di 6.400 lingkungan sekolah di Kalimantan Barat pada Selasa.
Baca juga:
Gubernur Jawa Barat ajak warga ikut gerakan menanam mangrove
Menteri LHK minta persemaian dan penghijauan mulai dilakukan di IKN
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: