Pedagang lihat ambulans saat penembakan di rumah Kadiv Propam
18 Juli 2022 20:44 WIB
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, korban peristiwa dugaan baku tembak antaranggota Polisi di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak (tengah) menunjukkan bukti foto korban usai pelaporan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Jakarta (ANTARA) - Salah satu pedagang makanan melihat ada ambulans saat hari penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat (8/7).
"Iya ada ambulans parkir dalam," kata pedagang makanan itu saat ditemui di Jakarta, Senin.
Pedagang ini mengaku sering berjualan keliling dan banyak yang berlangganan di sekitar komplek itu.
Dia mengaku warga komplek sering keluar sehabis Isya untuk membeli dagangan kelilingnya sebagai makan malam.
Namun saat ditanyakan apakah Irjen Ferdy Sambo berlangganan atau tidak, pedagang mengatakan belum kenal karena belum pernah lihat.
Pada hari penembakan tersebut, ia melihat ada mobil ambulans yang masuk ke dalam garasi rumah selama 15 menit kemudian langsung pergi. Mobil ambulans tersebut dikawal oleh sejumlah anggota Kepolisian yang memberikan pengamanan.
"Ambulansnya cuma satu tapi dikawal motor polisi," tuturnya.
Baca juga: Tim kuasa hukum Brigadir J laporkan dugaan pembunuhan berencana
Baca juga: Mahfud sebut kasus penembakan antaranggota Propam banyak kejanggalan
"Iya ada ambulans parkir dalam," kata pedagang makanan itu saat ditemui di Jakarta, Senin.
Pedagang ini mengaku sering berjualan keliling dan banyak yang berlangganan di sekitar komplek itu.
Dia mengaku warga komplek sering keluar sehabis Isya untuk membeli dagangan kelilingnya sebagai makan malam.
Namun saat ditanyakan apakah Irjen Ferdy Sambo berlangganan atau tidak, pedagang mengatakan belum kenal karena belum pernah lihat.
Pada hari penembakan tersebut, ia melihat ada mobil ambulans yang masuk ke dalam garasi rumah selama 15 menit kemudian langsung pergi. Mobil ambulans tersebut dikawal oleh sejumlah anggota Kepolisian yang memberikan pengamanan.
"Ambulansnya cuma satu tapi dikawal motor polisi," tuturnya.
Baca juga: Tim kuasa hukum Brigadir J laporkan dugaan pembunuhan berencana
Baca juga: Mahfud sebut kasus penembakan antaranggota Propam banyak kejanggalan
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022
Tags: