Banda Aceh (ANTARA News) - Menjelang diberlakukannya Undang-undang Pemerintahan Aceh (UUPA) dan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Komite Persiapan Partai Rakyat Aceh (KP-PRA) yang bakal menjadi partai lokal di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dideklarasikan. Pendeklarasian KP-PRA tersebut berlangsung di satu restoran di Banda Aceh, Kamis, yang dihadiri ratusan masyarakat desa, pendukung calon partai lokal yang pertama di Aceh itu. Susunan pengurus harian KP-PRA tersebut terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, biro pengembangan organisasi, dan biro kampanye. Ketua KP-PRA, Thamren Ananda, menyatakan bahwa KP-PRA tersebut merupakan persiapan pembentukan partai lokal di Aceh sebagai bentuk panggilan UUPA yang rancangannya kini dibahas di DPR RI. "Apabila RUU-PA telah disahkan menjadi UU, maka KP-PRA akan resmi menjadi partai lokal yang pertama di Aceh," katanya. Thamren menyatakan, lahirnya partai lokal sebagai wadah bagi rakyat Aceh untuk berpolitik secara aktif, dan mulai bekerja ke arah pengambil kekuasaan untuk menciptakan tatanan masyarakat Aceh yang baru. Ia menyatakan, keberadaan partai politik lokal menjadi anti-tesis dari partai nasional. "Saya tegaskan, partai politik lokal harus memiliki karakter yang berbeda dengan partai nasional yang telah berada di Aceh selama ini," ujarnya. Karakter yang dimaksud, menurut dia, adalah keberanian partai lokal dalam menempatkan rakyat atau massanya sebagai subjek bukan objek pada saat pemilihan umum (pemilu) saja. Keberadaan rakyat sebagai subjek akan menjadi amunisi terhadap gelombang pasang dari kebangkitan rakyat Aceh dalam menata masa depan, katanya. Menghadapi Pilkada, Thamren menyatakan, KP-PRA tidak akan mengajukan calon sendiri, walaupun terbuka kemungkinan melalui calon independen. "Hal ini dilakukan untuk menunjukkan komitmen kita terhadap kapal baru atau pemerintahan alternatif yang disokong oleh front persatuan nasional dengan platform pemerintahan bersih, demokratis, kerakyatan, dan bebas dari intervensi asing," ujarnya. Oleh karena itu, KP-PRA akan bersama-sama dengan calon yang berani mengibarkan empat panji kemenangan rakyat yang merupakan program utama partai lokal tersebut, demikian Thamren Ananda. (*)