"Berdasarkan data terakhir jumlah anak kelompok usia enam sampai 11 tahun yang sudah memperoleh vaksin pertama mencapai 31.001 anak tersebar di delapan kecamatan atau di 62 desa," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Senin.
Sedangkan vaksin kedua pada kelompok yang sama kata dia, baru mencapai 79,26 persen atau 25.765 anak. Angka capaian vaksin kelompok anak usia wajib vaksin COVID-19 itu dipastikan akan bertambah karena layanan vaksinasi dibuka setiap hari.
"Saya ingatkan orang tua yang memiliki anak usia enam sampai 11 tahun yang belum mendapat vaksin hendaknya segera didampingi mendaftar vaksinasi di gerai terdekat," jelasnya.
Baca juga: Pasien COVID-19 aktif di Babel bertambah jadi 68 orang
Baca juga: Satgas: 19,43 persen lansia di Bangka telah divaksin penguat
Menurutnya di hari pertama masuk sekolah tahun pelajaran baru hari ini Senin (18/7), orang tua di rumah juga harus melengkapi anaknya memakai masker dan mencuci tangan.
"Penerapan protokol kesehatan di seluruh sekolah harus juga ditegakkan dengan mengharuskan seluruh siswa memakai masker, menyediakan air dan sabun mencuci tangan serta mengatur jarak antar siswa di ruang belajar," jelas Boy Yandra.
Penerapan protokol kesehatan dan wajib vaksin kata dia, penting dilakukan untuk mengantisipasi sebaran COVID-19 yang mulai terjadi di tengah masyarakat.
Berdasarkan data informasi perkembangan kasus COVID-19 Kabupaten Bangka, diketahui pasien aktif yang masih menjalani perawatan kesehatan intensif oleh tim kesehatan tersisa empat orang berasal dari Kecamatan Sungailiat, Riau Silip dan Kecamatan Merawang.
Baca juga: Sebesar 80,58 persen remaja Bangka Tengah sudah divaksinasi COVID-19
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 untuk anak di Bangka capai 95,16 persenMenurutnya di hari pertama masuk sekolah tahun pelajaran baru hari ini Senin (18/7), orang tua di rumah juga harus melengkapi anaknya memakai masker dan mencuci tangan.
"Penerapan protokol kesehatan di seluruh sekolah harus juga ditegakkan dengan mengharuskan seluruh siswa memakai masker, menyediakan air dan sabun mencuci tangan serta mengatur jarak antar siswa di ruang belajar," jelas Boy Yandra.
Penerapan protokol kesehatan dan wajib vaksin kata dia, penting dilakukan untuk mengantisipasi sebaran COVID-19 yang mulai terjadi di tengah masyarakat.
Berdasarkan data informasi perkembangan kasus COVID-19 Kabupaten Bangka, diketahui pasien aktif yang masih menjalani perawatan kesehatan intensif oleh tim kesehatan tersisa empat orang berasal dari Kecamatan Sungailiat, Riau Silip dan Kecamatan Merawang.
Baca juga: Sebesar 80,58 persen remaja Bangka Tengah sudah divaksinasi COVID-19