Medan (ANTARA) - Sebanyak 681 personel Polda Sumatera Utara dan Polres jajaran diberangkatkan dalam rangka pengamanan Operasi Toba W20-2022 di Parapat, Kabupaten Simalungun.

Dari 681 jumlah personel Polda Sumatera Utara dan Polres jajaran yang terdiri atas 486 personel Satker Polda Sumatera Utara,18 personel Polresta Deli Serdang, 72 personel Polres Simalungun, 44 personel Polres Toba, 40 personel Polres Samosir, dan 21 personel Polres Tapanuli Utara diberangkatkan untuk pengamanan gelaran internasional itu.

Baca juga: Kodam IX/Udayana kerahkan 6.000 prajurit amankan G20 di Bali

Kepala Biro Operasi Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Polisi Desman Tarigan, memimpin apel pergerakan pasukan yang digelar di Lapangan KS Tubun Markas Polda Sumatera Utara, di Medan, Minggu.

Kegiatan Operasi Toba W20-2022 ini dilaksanakan pada 18-22 Juli 2022 dengan topik pemerintah negara-negara anggota G20 dapat menempatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai pusat diskusi global dalam jalur pemulihan ekonomi pasca Covid-19, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan investasi untuk pertumbuhan inklusif.

Baca juga: Kodam IX/Udayana gelar simulasi penanggulangan teror menjelang KTT G20

Ia menyampaikan, agar personel yang terlibat pengamanan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. "Ada tujuh objek penting yang menjadi target pengamanan.Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan jaga etika sebagai anggota Polri," ucapnya.

"Kita berharap kegiatan berjalan lancar sesuai dengan yang sudah diagendakan.Semoga personel yang berangkat lengkap dapat kembali seperti semula.Tetap semangat dan ikhlas menjalankan tugas," kata Tarigan.

Baca juga: Kodam IX/Udayana menyiagakan ribuan personel pengamanan G20