Jayapura (ANTARA) - Delapan dari sembilan jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua, diterbangkan ke kampung halamannya melalui Timika (Kabupaten Mimika), Minggu. Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra dihubungi di Jayapura, Minggu, mengakui dari sembilan korban meninggal akibat penembakan yang dilakukan KKB pada Sabtu (16/7), delapan di antaranya diterbangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya.

Delapan jenazah itu diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air dengan tujuan Makassar dan Nusa Tenggara Timur masing-masing tiga jenazah dan lainnya diterbangkan ke Medan dan Palu.

Baca juga: Sembilan warga sipil meninggal akibat ditembak KKB di Nduga
"Sedangkan jenazah seorang lainnya dimakamkan di Timika," kata Putra yang dihubungi dari Jayapura.

Ditambahkan, dua korban luka saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Timika akibat luka yang dideritanya yakni Sudirman dan Hasdin.

Kondisi mereka relatif stabil dan telah mendapat penanganan dari paramedis sejak Sabtu (16/7), jelas AKBP Putra.

Baca juga: Polisi selidiki asal dana pembelian amunisi untuk KKB Nduga
KKB pimpinan Egianus Kogoya, Sabtu (16/7) menyerang warga sipil di Nogolaid hingga menyebabkan sembilan orang meninggal dan dua orang luka-luka.

Sembilan orang meninggal yaitu meninggal yaitu Pdt. Elias Serbaye (54th), Yulius Watu, (23th ), Habertus Goti (41th), Daeng Maramli (41), Taufan Amir (42 th), Johan (26 th), Alex (45th), Yuda Hurusinga dan Sirajudin ( 27 ).

Baca juga: Gangguan KKB selama semester I di Papua meningkat