Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut kader pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) dan Dasawisma DKI Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu, atas pencapaian rekor pendataan keluarga satu pintu terbanyak menurut Museum Rekor Indonesia (MURI).

"Izinkan kami menyampaikan terima kasih kepada ibu-ibu semuanya atas kiprahnya, dan kami semua bangga bahwa hari ini MURI telah memberikan penghargaan rekor kepada PKK Provinsi DKI Jakarta atas pelaksanaan pendataan keluarga satu pintu yang terbanyak oleh kader PKK," kata Anies di JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu.

Menurut Anies, pencapaian itu menandakan kolaborasi yang luar biasa di DKI Jakarta terbanyak dengan penggunaan aplikasi selular Carik Jakarta.

Berdasarkan data yang dihimpun aplikasi carik.jakarta.go.id tersebut, kader PKK dan dasawisma telah mendata secara mandiri 7.122.045 data individu, 2.166.824 keluarga, 1.865.145 rumah tangga, 1.676.828 bangunan, dan 102,739 kelompok di DKI Jakarta.

Dan data-data itu ternyata sangat berarti bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Data itu dipakai untuk kami mengambil keputusan," kata Anies.

Pada kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Fery Farhati Baswedan meluncurkan secara resmi pusat informasi dan koordinasi penyelenggaraan kesejahteraan dan ketahanan keluarga satu pintu berbasis digital (Puspa).

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria beserta istri Elisa Sumarlin, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim beserta istri, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi beserta istri, Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar dan istri, dan Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) Provinsi DKI Jakarta Tuty Kusumawati.
Baca juga: PKK Sunter Agung laksanakan pelatihan budidaya anggur dan melon
Baca juga: Tim PKK DKI ajak warga aktif berkebun dengan gerakan tanam limau
Baca juga: TTP PKK Pusat pantau vaksinasi anak dan booster di DKI Jakarta