Garut (ANTARA) - Bupati Garut Rudy Gunawan menetapkan status darurat bencana menyusul banjir yang meliputi delapan kecamatan di wilayahnya.

"Kita nyatakan darurat dan kita melakukan langkah-langkah konkret. Sekarang ini BPBD, juga Satpol PP, Damkar, TNI, Polri, sudah berada di lapangan melakukan evakuasi terhadap korban banjir," kata Bupati sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah daerah yang diterima di Garut, Jawa Barat, Sabtu.

Menurut dia, hujan deras telah menimbulkan banjir di bagian wilayah Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kidul, Cilawu, Banyuresmi, Karangpawitan, Cibatu, Cikajang, dan Bayongbong.

Selama masa darurat banjir, ia menjelaskan, pemerintah kabupaten akan menjalankan upaya-upaya penanganan dampak banjir di wilayah-wilayah kecamatan tersebut, termasuk menyalurkan bantuan kepada warga yang lingkungan permukimannya kebanjiran.

"Alhamdulillah tidak ada korban yang meninggal dunia, tapi kita terus melakukan langkah-langkah penyelamatan," katanya.

Bupati mengimbau warga tetap waspada karena menurut prakiraan cuaca hari ini hujan deras bisa kembali mengguyur wilayah Garut.

"Saya berharap kita semua waspada, dan hari ini masih turun, dan berdasarkan ramalan hujan akan ada sepanjang hari ini," katanya.

Baca juga:
Sejumlah kecamatan di Garut dilanda banjir

BPBD Garut fokus evakuasi korban banjir