Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 92 wilayah Rukun Tetangga (RT) yang berdomisili di DKI Jakarta terendam banjir dengan ketinggian bervariasi mulai 40 sentimeter hingga 2 meter akibat luapan sungai hingga intensitas hujan, Sabtu.

Dilansir dari keterangan resmi Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, pukul 09.00 WIB, situasi banjir melanda 0,30 persen dari total 30.470 RT di Jakarta.

Situasi tersebut disebabkan luapan air Kali Krukut, Kali Pesanggrahan, Kali Ciliwung, Kali Mokevart, Kali Angke, rob, hingga curah hujan tinggi sejak dini hari.

Baca juga: Jalan Patra Kebon Jeruk tergenang akibat hujan deras

Baca juga: BPBD DKI: Waspadai rob hingga 17 Juli 2022 di Jakarta Utara


Sebanyak 26 RT di antaranya berada di Jakarta Selatan meliputi Kelurahan Pondok Labu, Pondok Pinang, Tanjung Barat, Bangka, Cilandak Timur, Pejaten Timur, Rawajati dan Manggarai dengan jumlah pengungsi sembilan jiwa.

Sebanyak 18 RT juga terendam banjir di Jakarta Barat, di antaranya Kelurahan Kedoya Selatan, Rawa Buaya, Duri Kosambi, Kembangan Utara, Kembangan Selatan dan Kamal.

Di Jakarta Timur, banjir melanda 48 RT terdiri atas Cililitan, Balekambang, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Cawang.

"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar, BPBD dan PPSU Kelurahan. Genangan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," demikian petikan pemberitahuan BPBD Jakarta.

Baca juga: Warga Jabodetabek diimbau waspadai banjir karena curah hujan di Bogor

Baca juga: Banjir di Kebon Pala berangsur surut