Ledakan tabung gas di Tangerang diduga akibat kebocoran selang
15 Juli 2022 16:44 WIB
Polisi menduga ledakan tabung gas 12 kilogram di Kampung Babakan, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (14/7) malam akibat adanya kebocoran selang. ANTARA/Azmi.
Tangerang (ANTARA) - Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Tribuana Roseno menduga ledakan tabung gas 12 kilogram di Kampung Babakan, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (14/7) malam akibat adanya kebocoran selang.
"Kemungkinan adanya kebocoran selang gas, sehingga pada saat menghidupkan kompor itu langsung menyambar dan terjadi ledakan," katanya kepada ANTARA di Tangerang, Jumat.
Menurut dia, dugaan adanya kebocoran selang gas itu diprediksi sudah berlangsung cukup lama sehingga gas yang terkumpul di dalam rumah dengan ventilasi udara yang minim itu memicu terjadinya ledakan cukup besar.
"Jadi ketika pemilik rumah saat menyalakan kompor itu tiba-tiba langsung meledak saja," ujarnya.
Namun demikian, ia pun belum mengungkapkan terkait pemantik api yang memicu ledakan keras dengan mengakibatkan empat orang penghuni rumah tersebut terluka.
"Kalau dari keterangan korban ketika itu tidak mencium bau kebocoran gas. Dan memang saat itu posisi korban tiga orang ada di dalam rumah dan satu di dapur," tuturnya.
Ia menyebutkan, dari keempat korban ledakan tersebut kini tinggal satu yang masih menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit (RS) Murni Asih, sedangkan tiga lainnya sudah dipulangkan ke keluarga.
Adapun untuk identitas para korban diketahui berinisial AM (7), MA (8), dan MI (45) menderita luka bakar.
"Kalau identitas satu lagi yaitu istri korban kita belum mengetahuinya. Tapi yang dirawat itu tinggal suaminya yaitu MI," ujarnya.
Ia juga menambahkan, dampak dari ledakan itu juga telah mengakibatkan sebanyak lima rumah mengalami kerusakan, diantaranya tiga rumah rusak berat dan dua rumah lainnya rusak ringan.
Baca juga: Satu rumah di Tangerang hancur akibat ledakan tabung gas
Baca juga: Ledakan tabung gas mengakibatkan satu orang meninggal di Medan
Baca juga: Enam orang luka akibat ledakan tabung gas di Jakarta Utara
"Kemungkinan adanya kebocoran selang gas, sehingga pada saat menghidupkan kompor itu langsung menyambar dan terjadi ledakan," katanya kepada ANTARA di Tangerang, Jumat.
Menurut dia, dugaan adanya kebocoran selang gas itu diprediksi sudah berlangsung cukup lama sehingga gas yang terkumpul di dalam rumah dengan ventilasi udara yang minim itu memicu terjadinya ledakan cukup besar.
"Jadi ketika pemilik rumah saat menyalakan kompor itu tiba-tiba langsung meledak saja," ujarnya.
Namun demikian, ia pun belum mengungkapkan terkait pemantik api yang memicu ledakan keras dengan mengakibatkan empat orang penghuni rumah tersebut terluka.
"Kalau dari keterangan korban ketika itu tidak mencium bau kebocoran gas. Dan memang saat itu posisi korban tiga orang ada di dalam rumah dan satu di dapur," tuturnya.
Ia menyebutkan, dari keempat korban ledakan tersebut kini tinggal satu yang masih menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit (RS) Murni Asih, sedangkan tiga lainnya sudah dipulangkan ke keluarga.
Adapun untuk identitas para korban diketahui berinisial AM (7), MA (8), dan MI (45) menderita luka bakar.
"Kalau identitas satu lagi yaitu istri korban kita belum mengetahuinya. Tapi yang dirawat itu tinggal suaminya yaitu MI," ujarnya.
Ia juga menambahkan, dampak dari ledakan itu juga telah mengakibatkan sebanyak lima rumah mengalami kerusakan, diantaranya tiga rumah rusak berat dan dua rumah lainnya rusak ringan.
Baca juga: Satu rumah di Tangerang hancur akibat ledakan tabung gas
Baca juga: Ledakan tabung gas mengakibatkan satu orang meninggal di Medan
Baca juga: Enam orang luka akibat ledakan tabung gas di Jakarta Utara
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: