Jakarta (ANTARA) - PT Pelita Air Service (PAS) bersinergi dengan PT Angkasa Pura II untuk mengkaji bersama kelayakan operasi, teknik, dan bisnis pengelolaan Bandar Udara Pondok Cabe di Tangerang Selatan, Banten.

Direktur Utama PT Pelita Air Service Dendy Kurniawan mengatakan kerja sama yang dilakukan dengan PT Angkasa Pura II sebagai upaya dalam memaksimalkan potensi besar yang dimiliki Bandara Pondok Cabe untuk dapat dikembangkan.

“Dengan sinergi yang dilakukan semakin membuka peluang besar dalam memaksimalkan aset yang ada, sehingga nantinya Bandara Pondok Cabe dapat memfasilitasi berbagai kegiatan bisnis di sektor penerbangan dan diharapkan dapat memperkuat ekosistem penerbangan Indonesia," kata Dendy dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman di Jakarta, Kamis.

Dendy mengatakan AP II dipercaya sebagai mitra dalam perencanaan dan juga nantinya menjalankan operasional Bandara Pondok Cabe yang saat ini masih sepenuhnya dikelola oleh PAS.

Adapun kerja sama yang dilakukan dengan yaitu penyusunan kajian dalam bentuk studi kelayakan yang mencakup aspek operasi, teknik, bisnis dan aspek legal.

Selain itu, kerja sama juga dilakukan melalui koordinasi dengan pemangku kepentingan meliputi pihak Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, PT Pertamina (Persero), Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan pihak-pihak terkait lainnya.

Dendy juga mengaku semakin optimis dengan menjalankan langkah-langkah strategis dan mengembangkan aspek-aspek yang potensial akan semakin meningkatkan utilisasi dan fungsi dari Bandara Pondok Cabe.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan kolaborasi dengan PAS akan menghadirkan layanan terbaik bagi penumpang pesawat di Bandara Pondok Cabe.

“AP II dan Pelita Air Service berkolaborasi untuk merencanakan pengembangan dan operasional Bandara Pondok Cabe menjadi bandara yang dapat memberikan seamless journey experience dan customer experience terbaik melalui penerapan teknologi. Kami sangat menyambut baik kolaborasi ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang pesawat dan maskapai, serta menjaga konektivitas udara di Indonesia,” katanya.

Awaluddin mengatakan AP II akan mengoptimalkan Bandara Pondok Cabe untuk melayani penerbangan komersial dengan baik dengan mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan.

Secara berkelanjutan, AP II bersama maskapai akan berupaya untuk meningkatkan lalu lintas penerbangan di Bandara Pondok Cabe.

AP II mengimplementasikan konsep multi-airport system di dalam pengelolaan Bandara Pondok Cabe dan Bandara Soekarno-Hatta.

“Bandara Pondok Cabe dan Bandara Soekarno-Hatta berada di lokasi yang berdekatan sehingga AP II akan mengimplementasikan konsep multi-airport system. Kedua bandara tersebut saling mendukung dan penerbangan semakin optimal dalam mendorong pertumbuhan perekonomian suatu wilayah,” pungkasnya.


Baca juga: Pelita Air melayani penerbangan rute Bandara Soekarno-Hatta-YIA
Baca juga: Menteri BUMN jajal penerbangan perdana Pelita Air Jakarta-Yogyakarta
Baca juga: Bandara Pondok Cabe jadi pelengkap Soekarno-Hatta dan Halim