Wushu Indonesia peringkat tiga World Games 2022
14 Juli 2022 15:19 WIB
(Ki-ka) Atlet wushu Indonesia Harris Horatius, Alisyah Mellynar, Nandira Mauriskha, dan Edgar Xavier Marvelo berfoto bersama usai tampil dalam World Games 2022 di Birmingham Southern Court, Alabama, Amerika Serikat, 7-17 Juli (ANTARA/HO-PB WI)
Jakarta (ANTARA) - Tim wushu Indonesia finis di peringkat ketiga dengan membawa pulang satu medali emas dan dua perak dalam World Games 2022 di Birmingham Southern Court, Alabama, Amerika Serikat, 7-17 Juli.
Indonesia yang pada hari sebelumnya meraih satu emas dan satu perak menutup pertandingan hari terakhir dengan tambahan satu perak melalui atlet wushu putri Nandira Mauriskha dari nomor Cangquan.
Atlet wushu Chin Lai Xiaoxiao berhak atas medali emas setelah menampilkan gerakan dengan tingkat kesulita tinggi. Sedangkan medali perunggu jatuh ke tangan Michele Santos dari Brazil.
Perolehan satu emas dan dua perak ini lebih baik dibandingkan edisi sebelumnya pada World Games 2013 di Kolumbia ketika Lindswel Kwok meraih 1 emas dan Ivana Ardelia Irmanto hanya mendapat 1 perunggu.
Adapun China masih mendominasi cabang olahraga wushu pada World Games 2022 dengan 4 emas, sedangkan tuan rumah Amerika Serikat berada di peringkat kedua dengan 2 emas.
Manajer tim wushu Indonesia Iwan Kwok mengatakan para pemain sudah menunjukkan penampilan yang maksimal. Edgar Xavier Marvelo, misalnya yang tadinya gagal di SEA Games 2021 Vietnam namun kini mampu meraih medali emas Changquan putra. Begitu juga Haris Horatius yang meraih perak nomor Nangun + Nanquan putra.
Baca juga: Edgar Xavier pertahankan gelar juara dunia wushu
“Sedangkan Alisyah Mellynar masih terlihat demam panggung karena gerakannya masih goyang saat tampil membawakan nomor Taijijian dan Taijiquan. Ini cukup dimaklumi karena Alisyah merupakan atlet junior yang masuk ke senior dan baru pertama tampil di Kejuaraan Dunia Wushu," jelas Iwan Kwok dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Sementara itu, pelatih wushu Indonesia Novita mengatakan akan mendatangkan psikolog guna memberikan pembekalan bagi para atlet yang akan tampil dalam kejuaraan internasional. Selain mental, persiapan fisik juga harus ditingkatkan, demikian pula dengan penyempurnaan gerakan.
“Atlet-atlet wushu China itu selalu tampil membawakan gerakan-gerakan yang tingkat kesulitan tinggi dengan sempurna. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk mempersiapkan mereka lebih baik saat menampilkan gerakan serupa dalam upaya meraih prestasi di Asian Games 2022 Hangzhou," jelasnya.
World Games adalah acara multicabang internasional empat tahunan yang mempertandingkan cabang dan disiplin olahraga yang tidak dipertandingkan pada Olimpiade Musim Panas.
Pada edisi tahun ini, World Games untuk cabang olahraga wushu diikuti 15 negara, di antaranya China, Amerika Serikat, Jepang, Iran, Rusia, Turki, Ukraina, Malaysia, Kanada, Argentina, dan Vietnam.
Baca juga: Wushu sumbang 15 medali pada SEA Games
Baca juga: Wushu Indonesia akan gelar Kejuaraan Dunia Junior 2022
Indonesia yang pada hari sebelumnya meraih satu emas dan satu perak menutup pertandingan hari terakhir dengan tambahan satu perak melalui atlet wushu putri Nandira Mauriskha dari nomor Cangquan.
Atlet wushu Chin Lai Xiaoxiao berhak atas medali emas setelah menampilkan gerakan dengan tingkat kesulita tinggi. Sedangkan medali perunggu jatuh ke tangan Michele Santos dari Brazil.
Perolehan satu emas dan dua perak ini lebih baik dibandingkan edisi sebelumnya pada World Games 2013 di Kolumbia ketika Lindswel Kwok meraih 1 emas dan Ivana Ardelia Irmanto hanya mendapat 1 perunggu.
Adapun China masih mendominasi cabang olahraga wushu pada World Games 2022 dengan 4 emas, sedangkan tuan rumah Amerika Serikat berada di peringkat kedua dengan 2 emas.
Manajer tim wushu Indonesia Iwan Kwok mengatakan para pemain sudah menunjukkan penampilan yang maksimal. Edgar Xavier Marvelo, misalnya yang tadinya gagal di SEA Games 2021 Vietnam namun kini mampu meraih medali emas Changquan putra. Begitu juga Haris Horatius yang meraih perak nomor Nangun + Nanquan putra.
Baca juga: Edgar Xavier pertahankan gelar juara dunia wushu
“Sedangkan Alisyah Mellynar masih terlihat demam panggung karena gerakannya masih goyang saat tampil membawakan nomor Taijijian dan Taijiquan. Ini cukup dimaklumi karena Alisyah merupakan atlet junior yang masuk ke senior dan baru pertama tampil di Kejuaraan Dunia Wushu," jelas Iwan Kwok dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Sementara itu, pelatih wushu Indonesia Novita mengatakan akan mendatangkan psikolog guna memberikan pembekalan bagi para atlet yang akan tampil dalam kejuaraan internasional. Selain mental, persiapan fisik juga harus ditingkatkan, demikian pula dengan penyempurnaan gerakan.
“Atlet-atlet wushu China itu selalu tampil membawakan gerakan-gerakan yang tingkat kesulitan tinggi dengan sempurna. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk mempersiapkan mereka lebih baik saat menampilkan gerakan serupa dalam upaya meraih prestasi di Asian Games 2022 Hangzhou," jelasnya.
World Games adalah acara multicabang internasional empat tahunan yang mempertandingkan cabang dan disiplin olahraga yang tidak dipertandingkan pada Olimpiade Musim Panas.
Pada edisi tahun ini, World Games untuk cabang olahraga wushu diikuti 15 negara, di antaranya China, Amerika Serikat, Jepang, Iran, Rusia, Turki, Ukraina, Malaysia, Kanada, Argentina, dan Vietnam.
Baca juga: Wushu sumbang 15 medali pada SEA Games
Baca juga: Wushu Indonesia akan gelar Kejuaraan Dunia Junior 2022
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: