Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar mengingatkan kepada jajaran pimpinan BNPT untuk mengembangkan dan terus berinovasi terhadap Kawasan Terpadu Nusantara (KTN).

“Hal itu agar memiliki manfaat dan dampak yang besar bagi kesejahteraan para eks narapidana terorisme (mitra deradikalisasi),” kata Boy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Boy berpandangan bahwa BNPT perlu menggandeng banyak pihak dalam mencegah mereka agar tidak Kembali terpapar paham radikal dan terorisme.

Baca juga: BNPT, Pemkab Temanggung, Perhutani bangun Kawasan Terpadu Nusantara

"Jangan ragu untuk berinovasi dan bekerja sama dengan semua pihak agar KTN memberikan dampak yang luar biasa kepada mitra deradikalisasi, penyintas, dan warga sekitar," ucap Boy.

Boy berpendapat bahwa inovasi sangat penting dalam menyukseskan program deradikalisasi berbasis kesejahteraan. Salah satu terobosan yang saat ini sedang dijalankan adalah Kawasan Terpadu Nusantara (KTN).

Akan tetapi, katanya. program tersebut harus terus dikembangkan sehingga dapat memberikan harapan kepada mitra deradikalisasi bahwa negara hadir dan peduli terhadap mereka sehingga berniat untuk selalu mencintai NKRI dan menjauhi radikalisme serta terorisme tidak mudah memudar.

Baca juga: BNPT kenalkan deradikalisasi Kawasan Terpadu Nusantara ke Singapura

Baca juga: Akademisi susun konsep tata ruang Kawasan Khusus Terpadu Nusantara


"Kita harus mempunyai rencana-rencana ke depan terhadap KTN dengan tujuan kesejahteraan kepada penyintas dan mitra-mitra deradikalisasi," kata Boy menjelaskan.

Bahkan, tutur Boy, bukan hanya mitra deradikalisasi yang dapat menerima manfaat dari KTN, para penyintas atau korban terorisme dan warga sekitar dapat menerima manfaat yang luar biasa dalam pemanfaatan lahan KTN untuk kesejahteraan.

Sejauh ini, kerja sama BNPT dengan multipihak telah membangun KTN di Turen Kabupaten Malang (Jawa Timur), Sumbawa (NTB), dan Kabupaten Garut (Jawa Barat).

“Dalam waktu dekat, hasil KTN dapat dirasakan berupa Panen Raya Jagung di Turen, Jawa Timur yang hasilnya akan diolah dan dijual melalui Koperasi Artha Harmoni Bangsa yang mana mitra deradikalisasi menjadi anggota dari koperasi tersebut,” ucapnya.