Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya tidak akan mengganggu kinerja Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) yang diberikan tugas Presiden Jokowi untuk mengatasi persoalan pangan dan energi.

"Kami tidak akan mengganggu Bang Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan untuk fokus bekerja sesuai dengan amanat undang-undang dan penugasan dari Presiden," kata Viva Yoga di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, PAN sebagai partai modern, konsolidasi dan program partainya akan tetap berjalan secara sistematis, organisatoris, dan digitalis.

Ia mengatakan bahwa Zulkifi Hasan sebagai Ketua Umum PAN akan bertemu dengan kadernya secara fisik pada hari libur, yaitu Sabtu dan Minggu, atau setelah jam kantor secara formal.

"Acara partai tidak akan mengganggu tugas dan tanggung jawab Bang Zul sebagai menteri. Intinya Bang Zulkifli Hasan tidak akan melakukan abuse of power, menyalahkan kekuasaan," ujarnya.

Selain itu, dia menilai pesan Presiden Joko Widodo terhadap Mendag Zulkifli Hasan merupakan hal yang wajar karena persoalan pangan dan energi berpotensi menjadi krisis global.

"Pesan Presiden Jokowi sebagai Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara kepada Mendag agar fokus bekerja adalah sesuatu yang wajar karena saat ini persoalan pangan dan energi berpotensi menjadi krisis global," katanya.

Menurut dia, pesan Presiden tersebut juga karena dampak perang Rusia dan Ukraina serta inflasi global yang makin memperburuk situasi global yang berdampak pada nasional.

Viva Yoga mengatakan bahwa PAN percaya dan yakin Mendag akan bekerja serius, fokus, dan terencana sesuai dengan tugas pokok fungsinya.

"Pesan Presiden Jokowi kepada Menteri Perdagangan agar fokus bekerja sesuai penugasan dari Presiden untuk menjaga stabilitas dalam ketersediaan, distribusi, pasokan, dan harga dari komoditas pangan adalah juga sesuai dengan harapan dari seluruh kader PAN se-Indonesia," ujarnya.

Kementerian teknis yang berkaitan dengan produksi dan produktivitas pangan, termasuk Kemendag, kata dia, mempunyai tanggung jawab besar untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan, serta menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Baca juga: Rakerda PAN se-Kalbar usulkan Zulhas, Erick, dan Anies jadi capres
Baca juga: Kemendag akan meluncurkan minyak goreng kemasan sederhana Rp14 ribu