Positifnya, kata Yani, karena untuk penyelesaian persoalan Jakarta seperti kemacetan, banjir, polusi, hingga kesejahteraan bukan hanya berbicara masalah Jakarta sendiri, tapi juga wilayah sekitarnya.
Karena itu, dalam rangka menyelesaikan berbagai persoalan itu, usulan Jakarta Raya tersebut satu pemikiran yang sangat baik.
Baca juga: Fraksi Nasdem DPRD DKI pertanyakan pertimbangan usulan Jakarta Raya
Terlebih, kata Yani, saat ini sedang dibahas status Jakarta jika sudah tidak menjadi Ibu Kota Negara dengan proyeksi Jakarta sebagai pusat bisnis dan ekonomi global sehingga bisa berdampak kepada daerah penyangganya.
Pada prinsipnya dia juga memandang dengan adanya perubahan itu tentunya ingin menjadikan persoalan-persoalan di Jakarta dan sekitarnya bisa terselesaikan dan selanjutnya membuat warga masyarakatnya menjadi sejahtera.
"Namun kembali lagi para kepala daerah ini harus duduk bersama mendiskusikan mereka siap-tidak untuk digabungkan," tuturnya.
Baca juga: Fraksi PDIP DPRD DKI nilai positif usulan Jakarta Raya
"Satu ide saya kalau mau sukses pembangunan Jakarta dan sekitarnya satukan Jakarta Raya," kata Mohammad Idris setelah meninjau pemotongan kurban di Jalan H Icang, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Minggu (10/7).
Menurut Idris, permasalahan yang ada di wilayah daerah penyangga Jakarta mudah terselesaikan jika kawasan tersebut digabung. Ia juga menyebutkan peran satu gubernur untuk penggabungan wilayah itu.
"Masalah banjir, masalah apa bisa selesai semua. Kalau satu gubernur Jakarta Raya," ujar dia yang juga membenarkan bahwa Depok ingin masuk Jakarta.