Depok (ANTARA) - Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia (MUI UI) melakukan penyembelihan hewan kurban berupa 6 sapi dan 21 kambing dengan membagikan sebanyak 1.200 bungkus daging kepada masyarakat di sekitar Kampus UI Depok.

"Hewan kurban ini merupakan hasil donasi dari dosen, mahasiswa, dan masyarakat sekitar. UI memfasilitasi hewan kurban dengan harga terjangkau, yakni untuk kambing Rp3.800.000/ekor dan sapi Rp26.500.000/ekor). Harga tersebut telah mencakup seluruh biaya operasional, perawatan, pendistribusian, hingga pakan hewan," kata Ketua Panitia Pelaksana Kurban, Kiwamuddin, S.Hum dalam keterangan di Depok, Jawa Barat Selasa.

Penerima manfaat ini meliputi donatur kurban (berhak menerima 1/3), warga UI yang meliputi satpam, petugas kebersihan, penjaga kantin; serta masyarakat di sekitar Kampus UI Depok.

MUI UI menargetkan tiga lokasi distribusi, yaitu Balik Rel (Jalan Sawo hingga Jalan Cengkeh), Kukusan Teknik, dan Pondok Cina dari seluruh hewan kurban yang disembelih,

Selama prosesnya, MUI UI menerapkan prinsip Aman, Sehat, Ihsan, dan Halal (ASIH) untuk pemotongan agar hewan kurban higienis, ergonomik, dan memenuhi dasar sanitasi.

Proses pemotongan ini juga memenuhi syarat halal, kesehatan masyarakat veteriner, dan kesejahteraan hewan, sehingga karkas yang dihasilkan aman, bermutu, dan bergizi untuk dikonsumsi.

Kiwamuddin menjelaskan kesehatan pekerja dan hewan menjadi yang terdepan dalam pelaksanaan kurban. Sebelum penyembelihan dimulai, panitia mengundang dokter hewan untuk memastikan hewan sehat dan layak dipotong. Setelah melalui tahap penyembelihan, panitia mulai bergerak memisahkan daging ke dalam wadah yang tentunya sudah higienis.

"Kami menghindari pemakaian wadah berbentuk kantung plastik karena sulit untuk didaur ulang, sehingga kurang ramah lingkungan dan tidak higienis. Daging yang telah dibungkus dengan rapi selanjutnya didistribusikan kepada para penerima manfaat," kata Kiwamuddin yang juga merupakan mahasiswa S2 Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI.

Sementara itu Dewan Pembina Masjid UI, Dr Muhammad Luthfi Zuhdi mengatakan pentingnya meneladani sikap Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup. Kedua nabi tersebut tetap tenang meski menghadapi persoalan yang berat.

"Yang kita petik dari keduanya adalah perlunya keteguhan dalam menghadapi ujian hidup. Semakin tinggi iman seseorang, tidak menjamin semakin ringan ujiannya," demikian Muhammad Luthfi Zuhdi .

Baca juga: Masjid UI terapkan metode ASIH saat menyembelih hewan kurban

Baca juga: Kurban yang harus berdayakan desa

Baca juga: BEM UI luncurkan gerakan mengajar ke-12 wujudkan pemerataan pendidikan

Baca juga: Masjid Al-Azhom dilengkapi ATM Beras karya lulusan UI