"Bantuan sapi kurban dari Rumah Amal Salman ITB itu telah diterima oleh pimpinan Masjid Sabilil Muttaqin SoE, Kabupaten TTS, H Muhammad Syarief dan pada Minggu (10/7) bersama sapi pekurban lain telah dibagikan kepada dhuafa dan kelompok yang berhak menerima hingga ke pelosok," kata Shabrina Nora Zhafirah, yang menghubungkan pihak Wakaf Salman ITB dan Masjid Sabilil Muttaqin SoE saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Senin.
Wakaf Salman adalah lembaga "nazhir" di bawah Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman ITB.
Ia menjelaskan awalnya dirinya diinformasikan oleh Petugas Customer Service (CS) Kantor Pos SoE 85500 bahwa ada yang menghubungi dari Rumah Amal Salman ITB, yakni Direktur Wakaf Salman ITB Ir Hari Utomo dan meminta untuk menghubungi.
Dalam komunikasi yang dilakukan pada 16 Juni 2022, Hari Utomo menjelaskan mendapatkan informasi dari media massa bahwa tahun 2021 Kantor Pos SoE mengadakan kurban ke pelosok NTT dan pada 2022 ini, pihaknya juga ingin menyalurkan hewan kurban.
Selanjutnya, kata Fira, panggilan akrab Shabrina Nora Zhafirah karena pada 2022 Kantor Pos Soe tidak mengadakan kegiatan kurban, karena diselenggarakan di Kantor Pos Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, maka dari pihak Rumah Amal Salman ITB diarahkan untuk mengadakan kurban di Masjid Sabilil Muttaqin SoE yang dipimpin H Muhammad Syarief.
Lalu, dilakukan komunikasi melalui video antara tiga pihak, yakni dirinya, Direktur Wakaf Salman ITB Ir Hari Utomo dan pimpinan Masjid Sabilil Muttaqin Soe H Muhammad Syarief.
Dalam komunikasi itu Hj Muhammad Syarief menyampaikan sangat senang karena sebenarnya dari dulu ia mencari donatur pekurban dari luar Soe, namun tidak kunjung dapat.
"Dan Alhamdulillah, melalui jembatan mbak Fira pada Idul Adha 1443 Hijriah ini akhirnya dibukakan pintu donatur pekurban, setelah sekian lama mencari-cari," katanya.
Idul Adha 1443 Soe NTT
Kemudian, pada 4 Juli 2022, Direktur Wakaf Salman ITB Hari Utomo menghubungi kembali untuk mengonfirmasi bahwa dari Rumah Amal Salman ITB mempercayakan kepada Masjid Sabilil Muttaqin Soe untuk menyalurkan kurban seekor sapi dengan berat 300 kg untuk wilayah SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Fira menyampaikan rasa terima kasih kasih kepada Direktur Wakaf Salman ITB Hari Utomo atas kepercayaan mendistribusikan kurban dari Rumah Amal Salman ITB melalui Masjid Sabilil Muttaqin Soe yang telah diterima dengan baik, dan kepercayaan itu telah dilaksanakan, dan daging kurban sudah diteruskan kepada yang layak menerimanya di wilayah NTT khususnya di SoE, Kabupaten TTS.
Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Direktur Rumah Amal Salman, Agis Nurholis, S.T atas sumbangsihnya dalam menyalurkan hewan kurban kepada dhuafa dan warga Muslim di Soe berupa seekor sapi dengan berat 300 kg itu.
"Semoga kerja sama dengan Rumah Amal Salam bisa dikembangkan lebih baik di tahun-tahun mendatang," katanya.
Ia menambahkan penyaluran dagingnya sudah diteruskan hingga ke pelosok di Kecamatan Amanuban Timur, yang meski jaraknya hanya 59 km, namun waktu tempuhnya sekitar 2,5 karena jalanannya banyak yang rusak dan harus melewati sungai juga.
Jadi, seluruhnya ada 7 sapi kurban di Masjid Sabilil Muttaqin, dan 4 sapi di Kecamatan Amanuban Timur serta 14 ekor kambing.
Sementara itu atas telah disampaikannya amanah tersebut Direktur Wakaf Salman ITB Hari Utomo melalui saluran WhatsApp dari Mina, Mekkah, Arab Saudi mengapresiasinya.
"Aamiin....semoga bisa dikembangkan lebih lanjut di masa depan mbak Fira. Salam untuk semua di SoE, dari Mina, Makkah," demikian pernyataan dari chat yang dikirimkan.
Baca juga: Kantor Pos Waingapu-Sumba Timur salurkan daging kurban bagi dhuafa
Baca juga: Bebas PMK, Kurban di Pedalaman juga berdayakan peternak kecil di NTT
Baca juga: "Mari Ber-Qurban di Tanah Timor NTT" salurkan kurban di masjid pelosok
Baca juga: Pelindo Kupang salurkan hewan kurban untuk kaum dhuafa di NTT