Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pelat merah induk farmasi yang terdiri dari Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma, berkomitmen untuk menjadi lokomotif kesehatan bangsa dengan mengusung nilai inti AKHLAK.

"Kami siap mengemban amanah untuk menjadikan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dengan kompetensi dan kolaborasi menciptakan produk-produk inovatif dalam bidang kesehatan yang dibutuhkan saat ini dan di masa yang akan datang," kata Direktur Utama Holding BUMN Farmasi Honesti Basyair dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Pada 5 Juli 2022 BUMN Farmasi mendapatkan anugerah AKHLAK Award II dari Kementerian BUMN yang dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Dalam ajang itu Bio Farma mendapatkan penghargaan Award AKHLAK 2 dalam kategori AKHLAK Award II Klaster Industri Kesehatan dan Akhlak Award II untuk BUMN Kompeten. Sedangkan Kimia Farma dan Indofarma mendapatkan penghargaan kategori Indeks Implementasi AKHLAK Klaster Industri Kesehatan.

Pemberian penghargaan tersebut berdasarkan hasil riset pengukuran indeks kesehatan budaya kerja AKHLAK yang telah dilakukan oleh ACT Consulting selama dua tahun terhadap seluruh BUMN dan anak perusahaan.

Dari riset dan kajian yang secara periodik itu, diketahui Indeks Implementasi AKHLAK yaitu sejauh mana nilai-nilai AKHLAK diimplementasikan baik yang dialami maupun yang diamati oleh para karyawan.

Baca juga: Bio Farma: Roadmap Holding Farmasi akan fokus produk bernilai ekspor

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap nilai-nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK) BUMN menjadi pelopor terhadap tumbuhnya ekosistem moral bangsa.

"Kami mengharapkan core value AKHLAK BUMN ini tidak hanya hidup di internal BUMN dan sekadar menjadi penguat semangat membangun ekonomi negara, tapi juga bisa menjadi pelopor tumbuhnya ekosistem moral bangsa Indonesia yang lebih melembaga dan diakui dunia," kata Wapres Ma’ruf Amin.

Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir berharap jargon AKHLAK ini, selain diterapkan di masing-masing perusahaan bisa juga diterapkan kepada keluarga.

Sejak awal diluncurkan hingga sekarang, kata Erick, penerapan nilai inti AKHLAK terus menunjukkan hasil yang baik di BUMN, seperti konsistensi proses bersih-bersih dan pemberantasan korupsi dari tubuh BUMN, transformasi human capital yang menjadi lebih profesional, transparan, terbuka dan juga keseimbangan antara pemimpin muda, kesetaraan gender.

Transformasi BUMN mengedepankan prinsip AKHLAK itu telah meningkatkan laba bersih perusahaan pelat merah dari sebelumnya Rp13 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp126 triliun pada tahun 2021.

Erick Thohir menekankan kepada seluruh BUMN agar terus konsisten menerapkan nilai AKHLAK dalam melakukan setiap pekerjaan, bahkan menerapkan nilai-nilai itu ke lingkup yang lebih luas mulai dari keluarga dan masyarakat.

"Penerapan nilai akhlak ini saya yakini akan dapat senantiasa menjaga dan mempererat persatuan kita sebagai bangsa yang pada saat ini tentunya menghadapi tekanan-tekanan berat secara global. Kita harus menjadi negara yang mulai kokoh mengembangkan SDM kita. Ayo jadikan Indonesia yang maju makmur dan mendunia!," pesan Erick Thohir.

Baca juga: Holding BUMN Farmasi catat pendapatan konsolidasi 2021 Rp43,4 triliun