Sebelum meninggal, kesehatan pelawak Rini S Bon Bon sempat membaik
11 Juli 2022 13:18 WIB
Pemakaman almarhum Irni Yusnita atau yang lebih dikenal dengan nama Rini S Bon Bon di TPU Kawi-kawi Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (11/07/2022). (Cindy Frishanti)
Jakarta (ANTARA) - Nuraini, kakak almarhum Rini S Bon Bon, mengatakan bahwa pelawak yang terkenal di era 1990-an itu meninggal dunia pada Minggu (10/7) dalam kondisi fisik yang sehat, dan bukan karena terjatuh di kamar mandi atau karena penyakit lain yang telah dideritanya.
Saat ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kawi-Kawi Jakarta Pusat, Nuraini memastikan bahwa kondisi fisik Rini sudah membaik dalam dua tahun terakhir.
"Rini meninggal dalam keadaan tenang dan sehat", kata Nuraini di Jakarta pada Senin. "Tidak ada firasat apa-apa. Hari Minggu masih kumpul sama kita. Pagi masih potong sapi dan masak."
"Jadi kabar yang bilang kalau almarhum meninggal karena jatuh di kamar mandi itu tidak benar", tegas Nuraini.
Baca juga: Pelawak Qomar jalani hukuman di Lapas Brebes
Baca juga: Pahlawan tanpa tanda jasa, Didi Kempot di mata pelawak Tarzan
Sang Kakak menjelaskan, Rini yang memiliki nama asli Irni Yusnita itu dalam kondisi sehat dan sedang menyiapkan pekerjaan untuk dua bulan ke depan. Namun Nuraini tidak menjelaskan jenis pekerjaan tersebut.
"(Almarhum) Rini sudah membaik keadaannya dua tahun belakangan. Dia sudah ada jadwal pekerjaan untuk akhir Juli dan Agustus", kata Nuraini.
Perginya Rini meninggalkan kesan yang mendalam untuk orang-orang terdekatnya. Misalnya Erni, sahabat almarhum, yang menyebut Rini adalah sosok perhatian dan selalu mengingatkan shalat lima waktu.
Adik bungsu Rini, Ami menimpali, "Kalau lagi ngumpul bareng kita, ya pasti ketawa. Orangnya lucu."
"Terima kasih untuk dukungannya kepada Rini untuk selama ini. Jika ada salah mohon dimaafkan dan mohon doanya juga untuk Rini", tutup Nuraini.
Sebelumnya, Rini S Bon Bon diketahui mengalami penyakit diabetes sejak tahun 1996. Selain menjadi pelawak, almarhum Rini S Bon Bon juga membintangi beberapa judul sinetron dan aktif menjadi pembawa acara.
Baca juga: Komedian Rini S Bon Bon rencananya dimakamkan pagi ini
Baca juga: Lima artis yang meninggal karena riwayat diabetes
Baca juga: Pelawak dan aktor senior Jimmy Gideon tutup usia
Saat ditemui di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kawi-Kawi Jakarta Pusat, Nuraini memastikan bahwa kondisi fisik Rini sudah membaik dalam dua tahun terakhir.
"Rini meninggal dalam keadaan tenang dan sehat", kata Nuraini di Jakarta pada Senin. "Tidak ada firasat apa-apa. Hari Minggu masih kumpul sama kita. Pagi masih potong sapi dan masak."
"Jadi kabar yang bilang kalau almarhum meninggal karena jatuh di kamar mandi itu tidak benar", tegas Nuraini.
Baca juga: Pelawak Qomar jalani hukuman di Lapas Brebes
Baca juga: Pahlawan tanpa tanda jasa, Didi Kempot di mata pelawak Tarzan
Sang Kakak menjelaskan, Rini yang memiliki nama asli Irni Yusnita itu dalam kondisi sehat dan sedang menyiapkan pekerjaan untuk dua bulan ke depan. Namun Nuraini tidak menjelaskan jenis pekerjaan tersebut.
"(Almarhum) Rini sudah membaik keadaannya dua tahun belakangan. Dia sudah ada jadwal pekerjaan untuk akhir Juli dan Agustus", kata Nuraini.
Perginya Rini meninggalkan kesan yang mendalam untuk orang-orang terdekatnya. Misalnya Erni, sahabat almarhum, yang menyebut Rini adalah sosok perhatian dan selalu mengingatkan shalat lima waktu.
Adik bungsu Rini, Ami menimpali, "Kalau lagi ngumpul bareng kita, ya pasti ketawa. Orangnya lucu."
"Terima kasih untuk dukungannya kepada Rini untuk selama ini. Jika ada salah mohon dimaafkan dan mohon doanya juga untuk Rini", tutup Nuraini.
Sebelumnya, Rini S Bon Bon diketahui mengalami penyakit diabetes sejak tahun 1996. Selain menjadi pelawak, almarhum Rini S Bon Bon juga membintangi beberapa judul sinetron dan aktif menjadi pembawa acara.
Baca juga: Komedian Rini S Bon Bon rencananya dimakamkan pagi ini
Baca juga: Lima artis yang meninggal karena riwayat diabetes
Baca juga: Pelawak dan aktor senior Jimmy Gideon tutup usia
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022
Tags: