Uruguay Akan Hukum Berat Pembunuh Suporter Sepakbola
14 Maret 2006 21:39 WIB
Montevideo (ANTARA News) - Pemerintah Uruguay, Senin, berjanji melakukan segala upaya untuk mencari dan menghukum berat para pembunuh seorang suporter sepakbola yang dipukuli hingga tewas usai sebuah pertandingan akhir pekan lalu.
Kejahatan tersebut mengguncang negara tersebut dan membuat Asosiasi Sepakbola Uruguay (AUF) menunda semua pertandingan pada akhir pekan.
"Saya telah memerintahkan semua kepala kepolisian di Montevideo melakukan segala upaya untuk mengungkap perbuatan kriminal yang kejam itu," kata Menteri Dalam Negeri Jose Diaz.
"Kami akan melakukan segala upaya agar kejadian itu tidak terulang kembali," lanjutnya.
Menurut pihak kepolisian, Hector da Cunha (35), seorang suporter klub Cerro, tengah menunggu bus di sebuah halte bersama isteri dan anak lelakinya di dekat Stadion Centenario, Montevideo, Sabtu, ketika kemudian ia dikepung oleh 10 sampai 15 orang suporter klub lawan, Penarol.
Ia lalu diserang dan dipukuli hingga tewas oleh suporter Penarol tersebut, yang kemudian mengambil topi Cerro yang dikenakan da Cunha.
Presiden AUF, Eugenio Figueredo, mengatakan kejuaraan lokal akan ditunda hingga pemberitahuan selanjutnya.
"Dimana-mana tidak aman. Saya merasa putus asa mencoba mencari solusi saat ini dan tidak menyelenggarakan pertandingan sepakbola sepertinya menjadi langkah yang baik," kata Figueredo, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006
Tags: