Piala AFF U19
Rabbani Siddiq: kami termotivasi keluhan Shin Tae-yong
9 Juli 2022 12:07 WIB
Pesepak bola Tim Nasional Indonesia U-19 Rabbani Tasnim Siddiq (kanan) dan rekannya berselebrasi usai membobol gawang Tim Nasional Filipina U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Bekasi (ANTARA) - Penyerang tim nasional (Timnas) U-19 Rabbani Siddiq mengaku dia dan rekan-rekannya di posisi serupa termotivasi oleh keluhan sang pelatih Shin Tae-yong tentang betapa sulitnya menemukan striker bagus di Indonesia.
"Itu menjadi motivasi saya dan teman-teman. Kami terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas," kata Rabbani di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (8/7) malam.
Sebelumnya, Shin memang sempat menyebut bahwa Indonesia kekurangan penyerang bagus untuk timnas.
Hal itulah, menurut Shin, membuat skuadnya kesulitan mencetak gol ketika bertemu lawan-lawan tangguh macam Vietnam dan Thailand. Di Piala AFF U-19 2022, pertandingan melawan dua negara itu berakhir imbang tanpa gol.
Baca juga: Trigol Rabbani Siddiq warnai kemenangan 5-1 Indonesia atas Filipina
Baca juga: Shin: Pemain timnas U-19 harus bisa multiposisi
"Kami memang memiliki masalah penyelesaian akhir. Seharusnya masalah ini diselesaikan dengan keberadaan sistem pembinaan pesepak bola muda berkualitas bagus yang dapat menghasilkan penyerang-penyerang yang baik. Jadi kalau ada yang mengetahui penyerang bagus, beri tahu saya," kata Shin sebelumnya.
Akan tetapi kala menghadapi lawan-lawan seperti Brunei Darussalam dan Filipina, Indonesia tampil begitu subur. Brunei dikalahkan 7-0, Senin (4/7), sementara Filipina ditundukkan 5-1, Jumat (8/7).
Uniknya dalam dua pertandingan itu, penyerang timnas U-19 menunjukkan performa apik. Hokky Caraka melesakkan empat gol saat kontra Brunei dan Rabbani mencatatkan trigol ketika berjumpa Filipina.
Dua dari tiga gol Rabbani datang dari titik putih. Pemain berusia 19 tahun itu dengan tenang mengelabui kiper lawan untuk membuat skor.
"Tidak ada persiapan atau trik khusus. Namun, saya memang selalu mengantisipasi kesempatan di lapangan, apakah itu penalti atau 'set piece' (bola mati). Untuk penalti, saya belajar dari banyak sumber termasuk 'Youtube'," kata Rabbani.
Baca juga: Shin Tae-yong sebut jadwal Piala AFF U-19 berbahaya untuk pemain
Sementara soal target pribadi bersama timnas U-19 di Piala AFF U-19 2022, Rabbani mengaku memilikinya, tetapi kepentingan tim tetap yang utama.
"Target pribadi ada, tapi saya tidak mau itu merusak tujuan-tujuan di tim. Saya ingin bermain sebagai tim, tidak egois, tampil maksimal dan membawa tim menang," ujar pemain klub Borneo FC Samarinda itu.
Timnas U-19 Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022 dengan koleksi delapan poin dari empat laga (selisih gol 11).
Skuad "Garuda Nusantara" akan lolos ke semifinal jika mampu menundukkan Myanmar pada laga terakhir mereka di Grup A kontra Myanmar, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7).
Baca juga: Shin: Kiper tak masuk daftar rotasi di Piala AFF U-19
Baca juga: Pelatih Filipina: Kekalahan dari Indonesia jadi pelajaran penting
"Itu menjadi motivasi saya dan teman-teman. Kami terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas," kata Rabbani di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (8/7) malam.
Sebelumnya, Shin memang sempat menyebut bahwa Indonesia kekurangan penyerang bagus untuk timnas.
Hal itulah, menurut Shin, membuat skuadnya kesulitan mencetak gol ketika bertemu lawan-lawan tangguh macam Vietnam dan Thailand. Di Piala AFF U-19 2022, pertandingan melawan dua negara itu berakhir imbang tanpa gol.
Baca juga: Trigol Rabbani Siddiq warnai kemenangan 5-1 Indonesia atas Filipina
Baca juga: Shin: Pemain timnas U-19 harus bisa multiposisi
"Kami memang memiliki masalah penyelesaian akhir. Seharusnya masalah ini diselesaikan dengan keberadaan sistem pembinaan pesepak bola muda berkualitas bagus yang dapat menghasilkan penyerang-penyerang yang baik. Jadi kalau ada yang mengetahui penyerang bagus, beri tahu saya," kata Shin sebelumnya.
Akan tetapi kala menghadapi lawan-lawan seperti Brunei Darussalam dan Filipina, Indonesia tampil begitu subur. Brunei dikalahkan 7-0, Senin (4/7), sementara Filipina ditundukkan 5-1, Jumat (8/7).
Uniknya dalam dua pertandingan itu, penyerang timnas U-19 menunjukkan performa apik. Hokky Caraka melesakkan empat gol saat kontra Brunei dan Rabbani mencatatkan trigol ketika berjumpa Filipina.
Dua dari tiga gol Rabbani datang dari titik putih. Pemain berusia 19 tahun itu dengan tenang mengelabui kiper lawan untuk membuat skor.
"Tidak ada persiapan atau trik khusus. Namun, saya memang selalu mengantisipasi kesempatan di lapangan, apakah itu penalti atau 'set piece' (bola mati). Untuk penalti, saya belajar dari banyak sumber termasuk 'Youtube'," kata Rabbani.
Baca juga: Shin Tae-yong sebut jadwal Piala AFF U-19 berbahaya untuk pemain
Sementara soal target pribadi bersama timnas U-19 di Piala AFF U-19 2022, Rabbani mengaku memilikinya, tetapi kepentingan tim tetap yang utama.
"Target pribadi ada, tapi saya tidak mau itu merusak tujuan-tujuan di tim. Saya ingin bermain sebagai tim, tidak egois, tampil maksimal dan membawa tim menang," ujar pemain klub Borneo FC Samarinda itu.
Timnas U-19 Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2022 dengan koleksi delapan poin dari empat laga (selisih gol 11).
Skuad "Garuda Nusantara" akan lolos ke semifinal jika mampu menundukkan Myanmar pada laga terakhir mereka di Grup A kontra Myanmar, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7).
Baca juga: Shin: Kiper tak masuk daftar rotasi di Piala AFF U-19
Baca juga: Pelatih Filipina: Kekalahan dari Indonesia jadi pelajaran penting
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: