Jakarta (ANTARA) - Tadej Pogacar mengalahkan rival utamanya, Jonas Vingegaard pada etape tujuh Tour de France pada Jumat demi memperlebar jarak sebagai pemuncak klasemen umum.

Pogacar, peraih gelar juara dua edisi Tour sebelumnya, mengungguli runner-up tahun lalu Vingegaard dalam pertarungan di tanjakan terakhir di Super Planche des Belles Filles, sepanjang 7km dengan tingkat gradien rata-rata 8,7 persen, demikian Reuters melaporkan.

"Sangat menyenangkan memenangi etape ini. Saya sangat senang bisa memenanginya tapi ini sangat sulit. Pada akhirnya saya berada di limit, sungguh," kata sang pebalap asal Slovenia setelah menyelesaikan etape sejauh 176,3km dari Tomblaine di Prancis bagian timur itu.

"Saya tampil sangat buruk di akhir karena Jonas sangat kuat, mengerahkan segalanya dan saya ingin memenangi etape ini bagaimanapun juga."

Membelah awan debu di kilometer terakhir di jalanan berdebu, Lennard Kaemna asal Jerman tampak berpeluang menang saat ia memimpin kelompok pebalap favorit dengan keunggulan 40 detik.

Namun Pogacar memutuskan menyerang ketika gradien melebihi 20 persen, mengayuh sepedanya sekuat tenaga untuk finis pertama di puncak.

Baca juga: Clarke juarai Tour de France etape kelima, Van Aert masih kaus kuning

Akselerasi pebalap berusia 23 tahun itu membuat rival-rivalnya kewalahan mengejar, tapi Vingegaard mampu mengimbangi kecepatan Pogacar sebelum keduanya menyalip Kaemma dengan 100 meter tersisa menuju finis.

Sang pebalap Denmark sempat unggul di depan tapi Pogacar mengerahkan energinya untuk menyerang dan melesat melewati Vingegaard untuk meraih kemenangan etape keduanya dalam dua hari terakhir.

Primoz Roglic, runner-up 2020, melengkapi podium setelah finis ketiga 12 detik berselang, tampil baik dalam dua hari terakhir setelah bahunya terkilir karena terjatuh di etape lima.

Secara umum, Pogacar memimpin Vingegaard dengan margin 35 detik, sedangkan Geraint Thomas asal Inggris berada di peringkat tiga, satu menit dan 10 detik dari puncak.

Rekan-rekan Thomas di tim Ineos Granadier, keempat pebalapnya berada di peringkat 10 besar klasemen umum, akan membuat balapan semakin seru saat tiba rute di pegunungan Alpen pada Minggu.

Pebalap Rusia Aleksandry Vlasov, yang disebut-sebut mampu naik podium di Paris, tertinggal dari kelompok dengan 4km tersisa dan kehilangan 1:39.

Kaemna finis keempat, sedangkan Thomas kelima, keduanya melintasi finis bersamaan 14 detik dari pemegang kaus kuning.

David Gaudu asal Prancis finis keenam, 19 detik dari sang pemenang, untuk naik ke peringkat lima besar, satu menit 13 detik dari puncak dan 13 detik di belakang Adam Yates penghuni peringkat empat.

Baca juga: Van Aert perlebar jarak dengan kemenangan etape empat Tour de France
Baca juga: Etape ketiga Tour de France milik Dylan Groenewegen
Baca juga: Lampaert juarai etape pertama Tour de France