Bulu tangkis
Tuan rumah jegal langkah Apri/Fadia di Malaysia Masters
8 Juli 2022 22:52 WIB
Langkah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ajang Malaysia Masters 2022 harus terhenti di babak perempat final setelah dijegal oleh ganda putri tuan rumah, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, Jumat. ANTARA/HO-dokumentasi PP PBSI.
Jakarta (ANTARA) - Langkah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ajang Malaysia Masters 2022 harus terhenti di babak perempat final setelah dijegal oleh ganda putri tuan rumah, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, Jumat.
Sempat bermain meyakinkan di awal pertandingan, sayangnya aksi mereka kalah konsisten dari lawan sehingga harus puas dengan catatan skor 18-21, 17-21.
"Apapun hasilnya hari ini kami sudah memberikan yang kami bisa. Tapi memang harus disadari mereka lebih on hari ini, dari awal mereka sudah sangat siap. Dari pikiran dan badannya sudah siap. Tapi tadi kami mau terus memaksa dengan semua yang kami punya, kepercayaan diri yang ada," kata Apri dalam informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Kekalahan Apri/Fadia hari ini juga tak lepas dari banyaknya error dan kesalahan pengembalian yang sangat merugikan. Sempat unggul memimpin, juara Malaysia Open 2022 ini justru kurang siap pada akhir gim.
"Saya belajar konsistensi di sini, konsisten poin per poin, pertandingan per pertandingan. Bagaimana mengatur pikirannya. Tidak mudah menjalani dua turnamen beruntun seperti ini. Kalau tenaga mungkin masih ada," imbuh Fadia.
Baca juga: Apri/Fadia menjaga pikiran untuk tetap kompetitif
Menjalani empat turnamen secara beruntun sejak Indonesia Masters awal bulan Juni, diakui Apri/Fadia telah berpengaruh pada kebugaran mereka yang semakin menurun.
Akibatnya, kualitas serangan mereka tidak sesegar turnamen-turnamen sebelumnya sehingga sulit mengimbangi lawan yang punya keunggulan tenaga.
"Hari ini kami merasa memang tidak tampil prima, kualitas pukulannya sudah menurun dan tidak konsisten. Itu yang membuat kami sempat mendapat poin lalu hilang, begitu lagi berulang," ucap Apri.
Kalah di perempat final membuat Apri/Fadia memiliki waktu lebih panjang untuk mengembalikan kondisi sebelum kembali bertarung di ajang Singapore Open pekan depan. Setelah ini, mereka akan fokus untuk pemulihan fisik dan mental, ungkapnya.
Baca juga: Fajar/Rian susul The Daddies ke semifinal Malaysia Masters
Baca juga: Gregoria kembali atasi peringkat satu dunia Akane Yamaguchi
Pada perempat final, Indonesia menempatkan sebanyak tujuh wakilnya, termasuk persaingan rekan senegara antara Chico Aura Dwi Wardoyo dan Anthony Sinisuka Ginting.
Setelah kekalahan Ginting di tangan rekan senegara, serta terhentinya Apri/Fadia, kini Skuad Merah Putih menyisakan lima wakilnya di babak semifinal, yaitu:
Tunggal putra
Chico Aura Dwi Wardoyo
Tunggal putri
Gregoria Mariska Tunjung
Ganda putra
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Ganda campuran
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Sempat bermain meyakinkan di awal pertandingan, sayangnya aksi mereka kalah konsisten dari lawan sehingga harus puas dengan catatan skor 18-21, 17-21.
"Apapun hasilnya hari ini kami sudah memberikan yang kami bisa. Tapi memang harus disadari mereka lebih on hari ini, dari awal mereka sudah sangat siap. Dari pikiran dan badannya sudah siap. Tapi tadi kami mau terus memaksa dengan semua yang kami punya, kepercayaan diri yang ada," kata Apri dalam informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Kekalahan Apri/Fadia hari ini juga tak lepas dari banyaknya error dan kesalahan pengembalian yang sangat merugikan. Sempat unggul memimpin, juara Malaysia Open 2022 ini justru kurang siap pada akhir gim.
"Saya belajar konsistensi di sini, konsisten poin per poin, pertandingan per pertandingan. Bagaimana mengatur pikirannya. Tidak mudah menjalani dua turnamen beruntun seperti ini. Kalau tenaga mungkin masih ada," imbuh Fadia.
Baca juga: Apri/Fadia menjaga pikiran untuk tetap kompetitif
Menjalani empat turnamen secara beruntun sejak Indonesia Masters awal bulan Juni, diakui Apri/Fadia telah berpengaruh pada kebugaran mereka yang semakin menurun.
Akibatnya, kualitas serangan mereka tidak sesegar turnamen-turnamen sebelumnya sehingga sulit mengimbangi lawan yang punya keunggulan tenaga.
"Hari ini kami merasa memang tidak tampil prima, kualitas pukulannya sudah menurun dan tidak konsisten. Itu yang membuat kami sempat mendapat poin lalu hilang, begitu lagi berulang," ucap Apri.
Kalah di perempat final membuat Apri/Fadia memiliki waktu lebih panjang untuk mengembalikan kondisi sebelum kembali bertarung di ajang Singapore Open pekan depan. Setelah ini, mereka akan fokus untuk pemulihan fisik dan mental, ungkapnya.
Baca juga: Fajar/Rian susul The Daddies ke semifinal Malaysia Masters
Baca juga: Gregoria kembali atasi peringkat satu dunia Akane Yamaguchi
Pada perempat final, Indonesia menempatkan sebanyak tujuh wakilnya, termasuk persaingan rekan senegara antara Chico Aura Dwi Wardoyo dan Anthony Sinisuka Ginting.
Setelah kekalahan Ginting di tangan rekan senegara, serta terhentinya Apri/Fadia, kini Skuad Merah Putih menyisakan lima wakilnya di babak semifinal, yaitu:
Tunggal putra
Chico Aura Dwi Wardoyo
Tunggal putri
Gregoria Mariska Tunjung
Ganda putra
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Ganda campuran
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
Tags: