Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Selatan (Sudin KPKP Jaksel) menerjunkan 173 petugas pemeriksa hewan dan daging kurban.

"Kami bertugas mulai Minggu (10/7) sampai dengan hari Tasyrik," kata Kasudin KPKP Jaksel, Hasudungan A Sidabalok ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat.

Petugas pemeriksa hewan dan daging kurban tersebut meliputi 66 orang dari Sudin KPKP, 51 orang dari unit pelaksana teknis (UPT), 21 orang dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Jakarta Selatan, 11 orang dari mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), dan 24 orang dari Kementerian Pertanian RI.

Sementara itu, untuk tempat penjualan hewan kurban di Jakarta Selatan tercatat sebanyak 203 lokasi. Sedangkan untuk hewan yang sudah diperiksa Sudin KPKP Jaksel total 14.521 ekor yang terdiri dari 3.958 ekor sapi, 102 ekor kerbau, 9.008 ekor kambing, dan 1.473 ekor domba.

Tujuan dari kegiatan pemeriksaan ini agar masyarakat aman dan nyaman mengonsumsi daging kurban, kata Hasudungan.

Selain itu, Sudin KPKP juga memastikan agar daging hewan yang dipotong diterima dalam kondisi aman, sehat, utuh, dan halal.

Hasudungan menyatakan total penjualan di tahun 2022 ini meningkat 25 persen dibandingkan dengan tahun lalu akan tetapi dalam hal jumlah ternak mengalami penurunan.

"Kemarin itu sebanyak 15.331 ekor menjadi 14.521 ekor. Jadi berkurang 810 ekor jumlah ternak yang diperdagangkan," tuturnya.
Baca juga: Sapi kurban terperosok got di depan rumah Wapres di Koja Jakarta Utara
Baca juga: Muhammadiyah siapkan sekitar 25 lokasi Shalat Idul Adha di Jakarta
Baca juga: Presiden Jokowi salurkan kurban di dua lokasi Jakarta