Polisi imbau warga tak perlu konvoi untuk kegiatan takbiran
8 Juli 2022 21:24 WIB
Dokumentasi, Imam Masjid Agung Sunda Kelapa menggemakan takbir malam Idul Fitri 1 Syawal 1441 H secara daring di ruang utama Masjig Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Sabtu (23/5/2020). ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat mengimbau warga tidak perlu melakukan konvoi untuk menggelar kegiatan takbiran Hari Raya Idul Adha agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
"Kami mengimbau untuk pelaksanaan takbir silahkan dilakukan di masjid-masjid setempat tidak perlu melakukan konvoi dan lain sebagainya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin di Jakarta, Jumat.
Komarudin menilai pelaksanaan takbir Idul Adha 1443 Hijriah di masjid lebih bermanfaat daripada melakukan konvoi atau berkeliling, apalagi menggunakan kendaraan bermotor.
Untuk mengantisipasi, Polres Metro Jakarta Pusat pun akan melakukan pengamanan malam takbir pada Sabtu (9/7) malam.
"Kita tidak melakukan tindakan tetapi imbauan, karena kalau takbir keliling itu kan identik biasanya menggunakan kendaraan bak terbuka. Nah ini sangat rentan sekali terjadinya kecelakaan, berisiko apalagi biasanya anak-anak yang naik di belakang," kata dia.
Setidaknya sebanyak 450 personel dari Polres Metro Jakarta Pusat disiagakan untuk pengamanan Idul Adha yang disebar di sejumlah titik. Kemudian, masih diperkuat sekitar 300 personel dari Polda Metro Jaya.
Komarudin mengatakan pihaknya telah mendirikan posko pengamanan, terutama di Masjid Istiqlal.
Selain saat shalat Idul Adha, polisi juga melakukan pengamanan prosesi penyembelihan hewan kurban.
Komarudin mengimbau agar warga tidak berkerumun pada saat distribusi daging.
"Kami juga mengimbau kepada para panitia kurban untuk metode pendistribusian diatur sedemikian rupa agar diharapkan tidak terjadi kerumunan yang terlalu membeludak," ujarnya.
Baca juga: Menkominfo: Idul Adha 1443 H momentum saling berbagi
Baca juga: Masjid di Kelapa Gading utamakan prokes saat Shalat Idul Adha
Baca juga: Ketua DPR: Perketat pengawasan tempat penjualan hewan jelang Idul Adha
"Kami mengimbau untuk pelaksanaan takbir silahkan dilakukan di masjid-masjid setempat tidak perlu melakukan konvoi dan lain sebagainya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin di Jakarta, Jumat.
Komarudin menilai pelaksanaan takbir Idul Adha 1443 Hijriah di masjid lebih bermanfaat daripada melakukan konvoi atau berkeliling, apalagi menggunakan kendaraan bermotor.
Untuk mengantisipasi, Polres Metro Jakarta Pusat pun akan melakukan pengamanan malam takbir pada Sabtu (9/7) malam.
"Kita tidak melakukan tindakan tetapi imbauan, karena kalau takbir keliling itu kan identik biasanya menggunakan kendaraan bak terbuka. Nah ini sangat rentan sekali terjadinya kecelakaan, berisiko apalagi biasanya anak-anak yang naik di belakang," kata dia.
Setidaknya sebanyak 450 personel dari Polres Metro Jakarta Pusat disiagakan untuk pengamanan Idul Adha yang disebar di sejumlah titik. Kemudian, masih diperkuat sekitar 300 personel dari Polda Metro Jaya.
Komarudin mengatakan pihaknya telah mendirikan posko pengamanan, terutama di Masjid Istiqlal.
Selain saat shalat Idul Adha, polisi juga melakukan pengamanan prosesi penyembelihan hewan kurban.
Komarudin mengimbau agar warga tidak berkerumun pada saat distribusi daging.
"Kami juga mengimbau kepada para panitia kurban untuk metode pendistribusian diatur sedemikian rupa agar diharapkan tidak terjadi kerumunan yang terlalu membeludak," ujarnya.
Baca juga: Menkominfo: Idul Adha 1443 H momentum saling berbagi
Baca juga: Masjid di Kelapa Gading utamakan prokes saat Shalat Idul Adha
Baca juga: Ketua DPR: Perketat pengawasan tempat penjualan hewan jelang Idul Adha
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022
Tags: