"Ini adalah perjalanan yang luar biasa yang dipenuhi dengan begitu banyak momen luar biasa dan saya merasa terhormat telah mengalami semua yang saya lakukan selama karir saya. Dari menjadi anak kecil yang menendang bola di taman hingga menjadi kapten Arsenal tercinta dan bermain untuk negara saya di Piala Dunia. Saya telah menjalani mimpi saya," tulis Wilshere, dikutip dari Sky Sports, Jumat.
"Sebenarnya, sulit untuk menerima bahwa karir saya telah tergelincir akhir-akhir ini karena alasan di luar kendali saya sementara saya merasa bahwa saya masih memiliki banyak hal untuk diberikan," sambungnya.
Pemain berusia 30 tahun itu melanjutkan, dirinya telah merasakan bermain di level tertinggi namun pada akhirnya ia tidak bisa terus menerus melakukan hal tersebut karena berbagai hal.
"Bermain di level tertinggi dengan beberapa pemain terbaik di dunia, memenangkan Piala FA, menjadi kapten klub saya dan mewakili negara saya berada di luar impian terliar saya ketika saya masih kecil tumbuh di Hitchin," ujar Wilshere.
"Saya merasa sangat beruntung memiliki karier yang saya miliki, tetapi semua itu tidak akan mungkin terjadi jika bukan karena cinta dan dukungan dari begitu banyak orang," pungkasnya.
Baca juga: Mikel Arteta tawarkan Jack Wilshere balik ke Arsenal
Selama berkarier sebagai pesepak bola profesional, Wilshere mencatatkan 287 penampilan di level senior dan mencetak 37 gol serta 48 assist.
Jack Wilshere mengawali kariernya sebagai pesepakbola di akademi Luton Town sebelum akhirnya bergabung dengan tim Junior Arsenal pada Oktober 2001 silam.
Wilshere menembus tim senior Arsenal pada Juli 2008 dan sempat dipinjamkan ke Bolton dan Bournemouth. Kebersamaannya bersama The Gunners berakhir pada 2017 setelah pihak klub memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Setelah itu, ia sempat membela West Ham, Bournemouth dan pada akhirnya memutuskan untuk pensiun setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh klub Denmark Aarhus GF.
Baca juga: Mantan gelandang Arsenal Jack Wilshere sepakat gabung Bournemouth
Baca juga: Wilshere yakin bisa bangkit setelah terbuang dari West Ham