Jakarta (ANTARA) - Indonesia menyimpan segudang destinasi wisata memukau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Sebagian besar destinasi wisata tersebut bahkan tak hanya terkenal di kalangan wisatawan dalam negeri, melainkan juga di mata dunia.

Berkat kekuatan era digital saat ini, khususnya media sosial, destinasi-destinasi di Indonesia ini semakin populer sehingga menjadi perbincangan banyak orang di jagat dunia maya. Berikut enam destinasi populer di Indonesia yang bisa ditambahkan ke dalam daftar kunjungan perjalanan liburan Anda berikutnya, dikutip dari siaran resmi Pegipegi, Jumat.

Baca juga: Alasan muncul rasa tak nyaman saat naik pesawat dan cara mengatasinya

Baca juga: Dokter sarankan masker tetap dipakai selama penerbangan


Nepal van Java, Jawa Tengah

Tak perlu jauh-jauh pergi ke Nepal untuk melihat rumah penduduk yang seolah bertumpuk di lereng gunung. Dusun Butuh di lereng gunung Sumbing, Magelang, Jawa Tengah, menawarkan pemandangan yang serupa. Jika Nepal menghadirkan latar belakang pemandangan gunung Everest, pemandangan yang dihadirkan'Nepal van Java di Indonesia ini adalah gunung Sumbing.

Datanglah saat cuaca sedang cerah atau di pagi hari agar Anda bisa menikmati perpaduan keindahan pemukiman Dusun Butuh yang menarik, ditambah hijaunya lereng gunung Sumbing dengan latar belakang langit biru yang begitu memukau. Pastikan juga kendaraan yang Anda bawa atau tumpangi kuat menanjak dan remnya tidak blong, karena di sana banyak sekali tanjakan.

Di Nepal van Java, Anda bisa berfoto-foto untuk diunggah ke media sosial hingga menjelajahi perkebunan warga setempat. Jika ingin menginap, tak perlu khawatir, sejumlah penginapan bisa Anda temukan hanya dengan berjalan kaki di kawasan sekitar.

Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat

Pesona alam Gili Trawangan memang tak ada habisnya. Tak heran tempat ini menjadi salah satu tempat di Indonesia yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dalam negeri dan internasional. Memasuki Gili Trawangan, Anda dan wisatawan lainnya tak diperkenankan untuk menjelajahi kawasan dengan mobil atau motor. Hal ini dikarenakan Gili Trawangan merupakan wilayah bebas kendaraan bermotor dan dikenal sebagai wilayah bebas polusi. Ada baiknya Anda menyewa sepeda atau menggunakan cidomo -sejenis andong- untuk menelusuri kawasan tersebut.

Anda bisa berenang atau menyelam di tepi lautan untuk menikmati keindahan ekosistem laut khas Gili Trawangan, salah satunya melihat keindahan karang biru yang sangat langka di dunia. Setelah itu, Anda bisa menikmati hidangan khas Lombok dengan harga terjangkau di sejumlah pondok kuliner. Pada sore hari, tak ada salahnya sekadar duduk di tepi pantai menunggu matahari terbenam. Selanjutnya, Anda bisa nongkrong bersama wisatawan lainnya di sejumlah kafe-kafe yang ada di sana untuk melengkapi masa liburan.


Nusa Penida, Bali

Nusa Penida, Bali


Siapa yang tak ingin berkunjung ke Bali? Ya, Bali memang sangat populer di mata dunia dikarenakan keindahan alamnya, kekhasan budayanya, dan keramahan masyarakatnya.
Bali tak hanya memiliki deretan pantai yang eksotis, tapi juga gugusan pulau kecil yang menyuguhkan pemandangan membius. Nusa Penida, salah satunya. Pulau kecil yang berada di sebelah tenggara Bali ini, bisa Anda akses dengan kapal cepat dari pantai Sanur atau Tanjung Benoa.

Sesampainya di Nusa Penida, Anda bisa menyewa motor atau mobil untuk menelusuri kawasan sekitarnya. Kawasan yang pernah dinyatakan Hostelworld sebagai destinasi backpacker nomor satu di tahun 2020 ini, dikenal dengan pantai-pantai berpasir putih yang menawan. Tak hanya itu, Anda bisa menemukan pemandangan alam lainnya yang memanjakan mata. Seperti tebing-tebing tinggi hingga pemandangan bawah laut yang indah. Jangan lupa untuk mengabadikan momen-momen seru Anda di sana dengan kamera digital atau kamera ponsel, ya.

Alternatif lainnya, Anda bisa berkunjung ke berbagai tempat populer di Gili Trawangan. Mulai dari Broken Beach, Crystal Bay, Pantai Atuh, Angel Billabong, Bukit Teletubbies, Pura Dalem Ped, hingga Goa Giri Putri.

Baca juga: Menparekraf: Indonesia siap terima pengembara digital

Baca juga: Rekomendasi wisata libur sekolah versi Sandiaga Uno


Ngarai Sianok, Sumatra Barat
Ngarai Sianok, Sumatra Barat

Terletak di salah satu kota wisata di Provinsi Sumatra Barat, Bukittinggi, Ngarai Sianok merupakan salah satu wujud paling jelas dari dampak pergerakan lempeng bumi (tektonik) di Pulau Sumatra. Sebelum menuju ke Ngarai Sianok untuk melihat tebing-tebing yang berdiri gagah sambil menghirup udara sejuk khas pegunungan, ada baiknya Anda mengisi perut terlebih dahulu dengan menikmati hidangan legendaris di Itiak Lado Mudo yang berada di Jalan Ngarai Binuang 41.

Ngarai Sianok juga dijuluki sebagai Lembah Pendiam, dikarenakan suasananya yang memang menghadirkan kesan damai dan tenang. Selain semilir udara sejuk, suara-suara kicauan burung dan gemercik air sungai di kawasan Ngarai Sianok ini sangat cocok bagi Anda untuk melepaskan beban pikiran dan rasa jenuh dari rutinitas sehari-hari.

Jangan lupa untuk mampir ke Rumah Pohon Inyiak, yang menghadirkan panorama rumah-rumah tradisional dengan atap jerami. Anda juga bisa jalan-jalan menuju The Great Wall Koto Gadang yang melintasi Ngarai Sianok. Setelah selesai mengeksplorasi Ngarai Sianok, Anda bisa mampir ke Pasar Atas untuk berwisata kuliner dan berburu oleh-oleh khas Bukittinggi.


Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Keunikan bangunan dan budaya di kawasan Tana Toraja menjadi salah satu daya tarik yang seru untuk dijelajahi oleh para wisatawan dalam negeri dan internasional. Ada banyak tempat wisata yang bisa Anda kunjungi selama berada di Tana Toraja, mulai dari wisata alam hingga situs religi.

Anda bisa menyempatkan diri untuk berswafoto di perbukitan pasir yang eksotis di kawasan Sumalu. Hamparan perbukitan pasir dengan ketinggian berbeda ini seolah menciptakan gelombang yang indah dan memukau.

Jalan-jalan ke kawasan wisata Ollon barangkali bisa menjadi alternatif pilihan untuk menikmati pesona alam khas Toraja. Di Desa Ollon ini, Anda akan disuguhi pemandangan alam yang sangat indah dengan bentang alam luas dan padang rumput hijau. Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin sekadar berjalan kaki atau duduk santai menikmati pemandangan luas nan hijau bersama pasangan, teman atau keluarga sambil merasakan udara yang sejuk.

Jika Anda ingin menikmati wisata religi dan sejarah, Anda bisa pergi ke Gua Lemo di Desa Sandan Uai, yang menjadi tempat dikuburkannya para bangsawan Toraja, atau berkunjung ke Patung Yesus Buntu Burake sembari melihat pemandangan alam cantik dari atas bukit.

Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat

Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat



Dikenal sebagai salah satu surga dunia, kepulauan Raja Ampat yang terletak di Papua Barat ini menyimpan segudang keindahan dan kekayaan laut yang memukau. Dilansir dari data The Nature Conservancy and Conservation Internasional, ada sekitar 75 persen spesies karang dunia di kepulauan ini. Selain itu, Raja Ampat juga menyimpan sebanyak 1.318 jenis ikan, 699 moluska, dan 547 terumbu karang.

Anda bisa berkunjung ke Sorong terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan lanjutan via udara atau laut untuk menuju Raja Ampat. Tempat yang menjadi ikon wisata Raja Ampat adalah Wayag dan Piaynemo. Di kedua tempat tersebut, Anda bisa melihat jejeran batu karang berbalut warna kehijauan yang tersebar di lautan. Jangan lupa untuk berfoto dengan latar belakang gugusan batu karang nan indah tersebut.

Setelah itu, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi salah satu hidden gem di Raja Ampat, yakni Pasir Timbul Pulau Mansuar. Di sana, Anda akan disuguhkan perairan yang sangat jernih dengan gradasi warna air laut yang juga sangat memanjakan mata. Wisatawan disarankan untuk melihat pasir timbul ini sekitar pukul 11.00 WIT hingga 15.00 WIT.

Berkunjung ke Puncak Harfat juga merupakan salah satu pilihan menarik untuk menghabiskan waktu di Raja Ampat. Selain bisa melihat pemandangan lautan yang indah, Puncak Harfat menyuguhkan gua dengan ukiran unik yang terbentuk secara alami.

Baca juga: Mengunjungi indahnya Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo

Baca juga: Wisatawan Indonesia paling "bernafsu" liburan dibandingkan negara lain

Baca juga: Sepuluh rekomendasi tempat wisata saat musim hujan