Jakarta (ANTARA) - Petugas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur menggelar percepatan atau sistem "jemput bola" vaksinasi COVID-19 bagi warga melalui Puskesmas yang ada di wilayah kelurahan. Puskesmas Cipayung memilih SDN 04 Cipayung menjadi salah satu lokasi yang menjadi kegiatan vaksinasi COVID-19.

Penanggung jawab kegiatan Vaksinasi di SDN 04 dr. Ernita RD di Jakarta, Jumat, mengatakan kegiatan ini sesuai dengan instruksi Camat Kecamatan Cipayung sebagai upaya percepatan vaksinasi COVID-19.

"Hari ini percepatan vaksinasi COVID-19 untuk dosis 1, 2, dan booster untuk vaksin Sinovac dan Pfizer, kita mendekat ke warga dan ini sesuai arahan Camat Cipayung, " ujarnya.

dr. Ernita menambahkan kegiatan pro aktif vaksinasi ini akan terus dilakukan setiap minggu di wilayah Kelurahan Cipayung dan lokasinya akan diinformasikan kepada RT dan RW setempat.

Selain di SDN 04 Cipayung, Puskesmas Kecamatan Cipayung juga membuka gerai vaksinasi COVID-19 di Aula Gedung Kelurahan Cipayung.

Penanggung jawab vaksinasi COVID-19 di Kelurahan Cipayung, dr. Destia Windy menuturkan kegiatan ini rutin dilakukan Puskesmas Kecamatan Cipayung setiap hari Jumat.

Baca juga: Pemkot Jakut sebut program vaksin masif sudah jangkau 80 persen warga
" Kita rutin ya setiap hari Jumat di aula kelurahan Cipayung, kita menggunakan Sinovac dan Pfizer untuk vaksin 1 dan 2 sedangkan untuk booster kita menyediakan Pfizer, " ujar dr. Destia.

Dokter Puskesmas kecamatan Cipayung ini menambahkan kegiatan percepatan vaksinasi COVID-19 di aula kelurahan Cipayung menargetkan 50 warga yang menerima untuk setiap harinya.

Dilansir dari data situs corona.jakarta.go.id capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah DKI Jakarta per tanggal 7 Juli 2022, untuk vaksin dosis pertama mencapai lebih dari 12 juta warga, vaksin dosis kedua mencapai 10 juta lebih warga.


Sedangkan untuk vaksin ketiga atau booster baru mencapai 4 juta lebih warga.

Seperti diketahui sebelumnya, pemerintah DKI Jakarta terus berupaya memaksimalkan pemberian vaksinasi COVID-19 kepada warga DKI Jakarta guna menekan laju penyebaran dan penularan COVID-19 sesuai anjuran pemerintah pusat.

Baca juga: Anies: Banyak warganya belum vaksin karena tak berdomisili di Jakarta