London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (7/7/2022), mencatat keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 1,14 persen atau 81,31 poin, menjadi menetap di 7.189,08 poin.

Indeks FTSE 100 terdongkrak 1,17 persen atau 82,30 poin menjadi 7.107,77 poin pada Rabu (6/7/2022), setelah terjungkal 2,86 persen atau 207,18 poin menjadi 7.025,47 poin pada Selasa (5/7/2022), dan meningkat 0,89 persen atau 64,00 poin menjadi 7.232,65 poin pada Senin (4/7/2022).

Antofagasta PLC, perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan tambang tembaga di Chile serta melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru melompat 7,36 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE terdongkrak 1,17 persen

Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan multinasional yang terdaftar di Inggris Anglo American PLC melonjak 7,11 persen, serta perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional Inggris-Swiss Glencore PLC bertambah 6,07 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terpuruk 12,59 persen.

Baca juga: Saham Jerman kembali menguat, indeks DAX 40 terangkat 1,97 persen

Disusul oleh saham perusahaan properti dan pengembang perumahan Inggris Persimmon PLC yang terperosok 4,96 persen, serta perusahaan yang menyediakan layanan perjudian secara daring Flutter Entertainment Public Limited Company jatuh 4,12 persen.