Jakarta (ANTARA) - Polri melakukan anjangsana atau kunjungan silaturahim ke sejumlah mantan Kapolri untuk meminta saran dan masukan tentang perbaikan organisasi ini ke depan.

“Anjangsana sebagai bentuk penghargaan kepada para senior dan anggota Polri atas jasa dan kinerja yang diberikan kepada institusi Polri,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Anjangsana merupakan rangkaian kegiatan HUT Ke-76 Bhayangkara dalam rangka mempererat rasa kekeluargaan di keluarga besar Polri. Ada 11 mantan Kapolri yang dikunjungi.

Baca juga: Kapolri: Polri terus berbenah jadi institusi modern

Selain mantan Kapolri, anjangsana dilakukan kepada warakawuri dan pegawai negeri pada Polri (PNPP) yang menderita sakit menahun usai bertugas. Ada 13 PNPP yang dikunjungi, dan 4 warakawuri.

Salah satu PNPP yang dikunjungi adalah Kompol Aditia dan Bharada Resi Nugraha, keduanya dirawat di rumah sakit akibat terluka saat menjalani tugas.

Anjangsana ke Kompol Aditia dilakukan di kediamannya di Jawa Tengah. Diketahui bahwa Kompol Aditia adalah korban pengeroyokan sekelompok massa pada Mei 2019. Ia mengalami luka serius dan sempat dirawat di Singapura.

Baca juga: Presiden anugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada tiga polisi

Dalam anjangsana ini, rombongan memberikan santunan dan pemeriksaan kesehatan terhadap Kompol Aditia.

"Rombongan anjangsana juga memberikan 'support' kepada istri dan keluarga. Kondisi kesehatan Kompol Aditia dalam keadaan stabil dan baik," kata Dedi.

Kemudian anjangsana dilakukan kepada Bharada Resi Nugrasa di RS Bhayangkara Said Sukanto. Ia mengalami luka tembak saat bertugas sebagai anggota Satgas Damai Cartenz Polri.

Bharada Resi Nugrasa tertembak saat terjadi baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Baca juga: Pengamat: Upacara Hari Bhayangkara ingatkan amanat Presiden Jokowi

Keluarga besar Bharada Resi Nugrasa berterima kasih mendapatkan anjangsana dari Polri, dan berharap terus mendapatkan perawatan maksimal.

"Keluarga turut mengucapkan terima kasih atas atensi dan perawatan yang diberikan, khususnya kepada Pusdokkes Polri RS Polri selama perawatan," ujar Bharada Resi.

Sementara PPNP lainnya yang mendapatkan anjangsana dari Polri mempunyai sakit yang berbeda mulai dari kanker, epilepsi hingga stroke.