"Mudah-mudahan 111 menit yang kita jalani barusan jadi 111 menit terbaik dalam hidup kita," ucapnya saat konferensi pers film "Perjalanan Pertama" di Epicentrum XXI Kuningan Jakarta, Kamis.
Baca juga: Randy Pangalila sebut kisah cintanya mirip film "Perjalanan Pertama"
Film "Perjalanan Pertama" merupakan film kolaborasi rumah produksi Mahakarya Pictures dan rumah produksi asal Malaysia; D'Ayu Pictures yang digarap pada 2020.
Film yang masuk dalam Moslem Film Festival Australia dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) tahun 2021 itu menceritakan hubungan kakek dan cucu yang diperankan oleh aktor kawakan Malaysia Ahmad Tamimi Siregar dan aktor muda Indonesia Muzakki Ramdhan.
"Film ini menjadi sangat spesial bagi saya, dapat bekerjasama dengan aktor legendaris dari Malaysia, Ahmad Tamimi Siregar dan yang satu lagi merupakan rising star perfilman Indonesia, Muzzaki," ujar Arief.
Muzakki sendiri menceritakan bahwa karakter Yahya yang ia mainkan sangat kuat. Sementara cara ia membangun kedekatan dengan Ahmad Tarmimi, ia mengaku tidak terlalu lama membangun chemistry dengan aktor Malaysia itu.
Baca juga: "Perjalanan Pertama", film kolaborasi Indonesia dan Malaysia
"Dibantu juga sama Om Arief juga. Dua bulan sebelum syuting kita diajak jalan-jalan dulu ke Bukittinggi naik vespa, liat rumahnya," ucap Muzakki.
Sementara itu, berbeda dengan Randy Pangalila yang harus berpasangan dengan Adinda Thomas sebagai Muchtar dan Nurma. Mereka mengaku tidak pernah bertemu sebelum produksi film ini.
"Benar-benar orang asing bertemu. Tapi semuanya berjalan dengan baik, Adinda juga 'tek-tok'-nya cepat, chemistry nya gampang untuk kita bangun," ucap Rendy.
Adinda Thomas sendiri merasa tertarik karena sinopsisnya yang menceritakan hubungan keluarga yang cukup kuat dan ia tertantang harus berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
"Ini juga pertama kalinya aku berkesempatan menggunakan jilbab di sebuah film," ucapnya.
Film dibintangi sejumlah aktor dan aktris kenamaan seperti Gilang Dirga, Ricky Komo dan Angelica Petra.
Film ini akan tayang diseluruh bioskop Indonesia pada tanggal 14 Juli 2022 dan di bioskop Malaysia tanggal 18 Agustus 2022.
Sebelumnya Mahakarya Pictures telah merilis film "Surau dan Silek" di tahun 2017 dan "Liam dan Laila" di tahun 2018 yang diputar di dua Benua.
Baca juga: Sukses buku pertama, "Pena di Atas Langit 2" siap diluncurkan
Baca juga: Film "Aku & Dia 2" akan tayang di Max Stream mulai besok
Baca juga: Sutradara Kavich Neang bagi cerita di balik film "White Building"