Menag: Berkurban bentuk tanda syukur atas nikmat Allah
7 Juli 2022 20:55 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutan seminar Berbagi Kebahagiaan Menuju Pengembangan Talenta & Transformasi Digital bagi Ekonomi Syariah, di Cimanggis, Depok, Kamis (7/7/2022). (ANTARA/ Zubi Mahrofi)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa berkurban merupakan bentuk tanda syukur atas nikmat Allah yang telah diberikan kepada manusia.
"Al-Quran menegaskan, sesungguhnya Kami telah memberimu Muhammad SAW nikmat yang banyak. Maka, laksanakanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah," kata Menag dalam seminar Berbagi Kebahagiaan Menuju Pengembangan Talenta & Transformasi Digital bagi Ekonomi Syariah, di Cimanggis, Depok, Kamis.
Ia menambahkan, berkurban juga merupakan suatu kepedulian antarmanusia. Kepedulian merupakan perintah agama, terutama bagi mereka yang berlimpah kenikmatan.
Dalam kesempatan sama, Wakil Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah Ma'mun Murod Al-Barbasyi menambahkan berkurban merupakan wajah kemanusiaan.
Dalam Islam, ia mengatakan, berkurban dengan menyembelih hewan peliharaan adalah salah satu ibadah untuk mendekatkan diri sekaligus ungkapan rasa syukur.
Baca juga: Presiden Jokowi kembali berkurban sapi di 34 provinsi
"Kalau dikaji dalam Al-Quran, ayat-ayat yang membahas soal sosial kemanusiaan begitu banyak. Salah satunya adalah surat Al-Kautsar, yang dengan tegas menjabarkan pentingnya berkurban," lanjutnya.
Dalam kegiatan yang dilakukan oleh Republika dan Huawei ini juga termasuk menyerahkan hewan kurban kepada 13 kota di Indonesia. Total hewan kurban yang disalurkan adalah 15 ekor sapi dan 60 ekor kambing.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PBNU, Zulfa Mustofa mengatakan yang dilakukan Huawei Indonesia adalah bentuk terima kasih kepada penduduk Indonesia.
"Karena Huawei buka usaha di Indonesia banyak menerima dari penduduk Indonesia, sudah sewajarnya kemudian ngasih kepada orang Indonesia jadi itu sudah sewajarnya, terima kasih," tuturnya.
Director of Government Affairs Huawei Indonesia Yenty Joman mengatakan, pihaknya akan selalu berikhtiar untuk berbagi dan berkontribusi lebih besar bagi Indonesia. "Hari ini didorong oleh semangat kurban kami kembali meneguhkan komitmen kuat kami melalui donasi CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) kurban yang dilakukan secara serentak di 13 kota di seluruh Indonesia, di mana kami telah hadir untuk membangun konektivitas," tuturnya.
Baca juga: MUI DIY: Jangan ragu berkurban dengan sapi asalkan sehat
"Al-Quran menegaskan, sesungguhnya Kami telah memberimu Muhammad SAW nikmat yang banyak. Maka, laksanakanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah," kata Menag dalam seminar Berbagi Kebahagiaan Menuju Pengembangan Talenta & Transformasi Digital bagi Ekonomi Syariah, di Cimanggis, Depok, Kamis.
Ia menambahkan, berkurban juga merupakan suatu kepedulian antarmanusia. Kepedulian merupakan perintah agama, terutama bagi mereka yang berlimpah kenikmatan.
Dalam kesempatan sama, Wakil Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PP Muhammadiyah Ma'mun Murod Al-Barbasyi menambahkan berkurban merupakan wajah kemanusiaan.
Dalam Islam, ia mengatakan, berkurban dengan menyembelih hewan peliharaan adalah salah satu ibadah untuk mendekatkan diri sekaligus ungkapan rasa syukur.
Baca juga: Presiden Jokowi kembali berkurban sapi di 34 provinsi
"Kalau dikaji dalam Al-Quran, ayat-ayat yang membahas soal sosial kemanusiaan begitu banyak. Salah satunya adalah surat Al-Kautsar, yang dengan tegas menjabarkan pentingnya berkurban," lanjutnya.
Dalam kegiatan yang dilakukan oleh Republika dan Huawei ini juga termasuk menyerahkan hewan kurban kepada 13 kota di Indonesia. Total hewan kurban yang disalurkan adalah 15 ekor sapi dan 60 ekor kambing.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PBNU, Zulfa Mustofa mengatakan yang dilakukan Huawei Indonesia adalah bentuk terima kasih kepada penduduk Indonesia.
"Karena Huawei buka usaha di Indonesia banyak menerima dari penduduk Indonesia, sudah sewajarnya kemudian ngasih kepada orang Indonesia jadi itu sudah sewajarnya, terima kasih," tuturnya.
Director of Government Affairs Huawei Indonesia Yenty Joman mengatakan, pihaknya akan selalu berikhtiar untuk berbagi dan berkontribusi lebih besar bagi Indonesia. "Hari ini didorong oleh semangat kurban kami kembali meneguhkan komitmen kuat kami melalui donasi CSR (tanggung jawab sosial perusahaan) kurban yang dilakukan secara serentak di 13 kota di seluruh Indonesia, di mana kami telah hadir untuk membangun konektivitas," tuturnya.
Baca juga: MUI DIY: Jangan ragu berkurban dengan sapi asalkan sehat
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: