Medan (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, pemerintah pusat akan membangun tanggul untuk mengatasi banjir rob yang kerap terjadi di kawasan Belawan, Medan.

"Proyek tanggul dalam proses lelang. Selesai lelang langsung dijalankan karena banjir rob di sini sudah puluhan tahun dan tidak ditangani," ujar Jokowi di Belawan, Kamis.

Kunjungan ke Belawan merupakan kegiatan terakhir kunjungan kerja Presiden Jokowi di Sumut.

Presiden menyerahkan tiga unit rumah yang telah selesai direnovasi melalui Program Bedah Rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Lorong IV Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Program Bedah Rumah dalam rangka puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 tahun 2022 tersebut, menerapkan teknologi Rumah Sistem Panel Instan (RUSPIN).

RUSPIN yakni pembangunan rumah dengan sistem modular, yang membagi sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul) dengan ukuran yang efisien agar dapat dirakit menjadi sejumlah besar produk yang berbeda-beda.

Penyerahan rumah ini langsung dilakukan Presiden kepada tiga warga, yaitu Madinah (45) sebagai orang tua tunggal yang memiliki tiga orang anak.

Kemudian Misnah (58) orang tua tunggal dengan dua orang anak dan Menen (39) dengan dua orang anak.

Sebelumnya Presiden Jokowi bersama Gubernur Edy Rahmyadi telah meninjau infrastruktur di Kepulauan Nias, menghadiri Puncak Peringatan Harganas ke-29 di Kota Medan.

Kemudian peletakan batu pertama penataan kawasan Lapangan Merdeka Medan, dan kunjungan ke Pasar Petisah Medan dan meninjau teknologi pembuatan minyak goreng merah di PPKS Medan.

Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah pusat dan daerah akan menata kawasan rumah kumuh dan tidak layak huni.

Di Belawan, Sumut, misalnya, telah mulai dikerjakan oleh Pemerintah Kota Medan.

Kemudian nantinya, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan kebagian penataan kawasannya.

“Jadi air bersihnya, sanitasinya, jalan kampungnya, semuanya akan ditata biar lebih baik dan masyarakatnya sehat,” katanya.

Presiden menegaskan bahwa proyek penataan Kampung Belawan Bahari tersebut dapat membantu upaya untuk mengentaskan warga dari kemiskinan ekstrem yang ada di wilayah tersebut.

"Pembangun tanggul untuk mengantisipasi dan mengatasi banjir rob yang kerap terjadi di kawasan tersebut dipastikan akan sangat membantu kehidupan masyarakat," katanya.

Salah satu penerima bantuan, Menen, mengaku senang akhirnya bisa memiliki rumah yang layak huni untuk keluarganya.

Apalagi, katanya, selama ini, rumahnya selalu diterjang banjir pasang sehingga dia dan keluarganya tidak bisa beraktivitas atau istirahat sepulang kerja.

"Terimakasih banyak Pak Jokowi atas perhatiannya ke kami," ujar Menen.

Baca juga: Jokowi: Revitalisasi rumah upaya ciptakan lingkungan bersih bagi anak

Baca juga: Presiden Jokowi tinjau penataan kawasan Kampung Belawan Bahari Medan